Kupang (AntaraNews NTT) - Wakil Bupati Kupang yang juga Bupati Kupang terpilih periode 2018-2023 Korinus Masneno mengatakan pemerintah baru di bawah kendali pimpinannya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pariwisata mulai 2019.
"Pada 2019 pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya ke lokasi wisata menjadi perhatian pemerintahan kami, agar obyek wisata yang ada di Kabupaten Kupang diharapkan bisa memberikan kontribusi PAD bagi daerah ini," kata Korinus Masneno kepada Antara di Oelamasi, Kamis (13/9).
Ia mengatakan, sektor pariwisata di Kabupaten Kupang belum berkembang pesat karena infrastruktur jalan dan fasilitasnya pendukung lainnya masih terbatas.
"Akses transportasi menuju lokasi wisata belum mamadai sehingga wisatawan belum banyak berwisata ke Kabupaten Kupang," ujarnya.
Ia mengatakan setelah dirinya terpilih menjadi Bupati Kupang bersama Jerry Manafe sebagai wakilnya untuk lima tahun ke depan, akan memberi prioritas khusus pada pembangunan sektor pariwisata.
"Mulai tahun depan, sektor pariwisata akan kami kembangkan menjadi sektor prioritas akan bisa berkontibusi terhadap pendapatan asli daerah," ujarnya.
Baca juga: Pemerintahan Bupati Ayub tidak perhatikan pariwisata
"Kami akan bangun jalan menuju lokasi wisata namun tentu tidak harus dalam bentuk jalan hotmix tetapi jalan yang memudahkan akses bagi wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste memiliki banyak destinasi wisata sehingga apabila dikemas dengan baik maka akan menarik bagi wisatawan.
Salah satu lokasi wisata yang mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara saat ini adalah obyek wisata alam Gunung Fatuleu di wilayah Kecamatan Takari.
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gunung Fatuleu, namun fasilitas pendukung pariwisata di sekitar obyek wisata, masih sangat memprihatinkan," ujarnya.
"Kami akan terus membangun infrastruktut pendukung di sekitar obyek wisata Gunung Fatuleu, agar memberi rasa nyaman bagi setiap wisatawan yang datang ke lokasi itu," ujarnya.
Pemerintah tambah Korinus, telah menyiapkan tangga guna membantu para wisatawan yang ingin mendaki keatas puncak gunung Fatueleu, tempat usaha kuliner telah tersedia di Fatuleu.
Baca juga: Pariwisata jadi penggerak ekonomi NTT
"Pada 2019 pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pendukung lainnya ke lokasi wisata menjadi perhatian pemerintahan kami, agar obyek wisata yang ada di Kabupaten Kupang diharapkan bisa memberikan kontribusi PAD bagi daerah ini," kata Korinus Masneno kepada Antara di Oelamasi, Kamis (13/9).
Ia mengatakan, sektor pariwisata di Kabupaten Kupang belum berkembang pesat karena infrastruktur jalan dan fasilitasnya pendukung lainnya masih terbatas.
"Akses transportasi menuju lokasi wisata belum mamadai sehingga wisatawan belum banyak berwisata ke Kabupaten Kupang," ujarnya.
Ia mengatakan setelah dirinya terpilih menjadi Bupati Kupang bersama Jerry Manafe sebagai wakilnya untuk lima tahun ke depan, akan memberi prioritas khusus pada pembangunan sektor pariwisata.
"Mulai tahun depan, sektor pariwisata akan kami kembangkan menjadi sektor prioritas akan bisa berkontibusi terhadap pendapatan asli daerah," ujarnya.
Baca juga: Pemerintahan Bupati Ayub tidak perhatikan pariwisata
"Kami akan bangun jalan menuju lokasi wisata namun tentu tidak harus dalam bentuk jalan hotmix tetapi jalan yang memudahkan akses bagi wisatawan untuk berkunjung," katanya.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste memiliki banyak destinasi wisata sehingga apabila dikemas dengan baik maka akan menarik bagi wisatawan.
Salah satu lokasi wisata yang mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara saat ini adalah obyek wisata alam Gunung Fatuleu di wilayah Kecamatan Takari.
"Banyak wisatawan yang berkunjung ke Gunung Fatuleu, namun fasilitas pendukung pariwisata di sekitar obyek wisata, masih sangat memprihatinkan," ujarnya.
"Kami akan terus membangun infrastruktut pendukung di sekitar obyek wisata Gunung Fatuleu, agar memberi rasa nyaman bagi setiap wisatawan yang datang ke lokasi itu," ujarnya.
Pemerintah tambah Korinus, telah menyiapkan tangga guna membantu para wisatawan yang ingin mendaki keatas puncak gunung Fatueleu, tempat usaha kuliner telah tersedia di Fatuleu.
Baca juga: Pariwisata jadi penggerak ekonomi NTT