Beijing (ANTARA) - Sebuah fabrik kimia di Lanzhou, China, meledak pada Kamis (16/6) dan sebanyak enam orang hingga Jumat, (17/6/2022) sore belum diketahui nasibnya, sedangkan delapan lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa ledakan tersebut terjadi di ruang kontrol limbah salah satu perusahaan kimia yang berlokasi di Lanzhou, Ibu Kota Provinsi Gansu, pada Kamis pukul 18.50 waktu setempat (17.50 WIB).

Perusahaan tersebut memproduksi pestisida di wilayah barat daya daratan Tiongkok.

Ketua Partai Komunis China (CPC) Gansu Yin Hong menginstruksikan pencarian korban hilang dan membentuk tim investigasi dan Wakil Gubernur Gansu Li Peixing memimpin tim penyelamatan dan pencarian korban.

Dalam penyelidikan pendahuluan tidak ditemukan asap atau gas beracun di lokasi ledakan yang luasnya mencapai 600 meter persegi itu.

Hasil investigasi awal tersebut meyakinkan tim penyelidik mengenai tidak akan terjadi ledakan susulan seperti diberitakan media penyiaran setempat.


Baca juga: Ledakan bom terjadi di Kabul jelang hari raya Idul Fitri

Baca juga: Ledakan di restoran pinggir pantai Somalia enam orang tewas

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pabrik kimia di China meledak, enam orang tak diketahui nasibnya

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024