Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan mesin pengolahan kelor untuk kelompok tani Tuabatan di Desa Tuabatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Pulau Timor.
"Bantuan mesin pengolahan kelor terdiri dari mesin tiris, mesin pengering, dan mesin penepung sehingga hasil kelor dapat diolah lebih lanjut menjadi beragam produk dengan nilai jual lebih tinggi, kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (18/6/2022).
Bantuan mesin listrik senilai Rp250 juta itu disalurkan melalui program Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Jatmiko mengatakan PLN memiliki tugas utama memberikan energi listrik kepada masyarakat, namun di sisi lain juga memiliki kewajiban dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Oleh karena itu, bantuan mesin pengolah kelor disalurkan sejalan dengan upaya pemerintah daerah menjadikan tanam kelor sebagai "mutiara hijau" di NTT.
Jatmiko menyebutkan sejumlah bantuan lain yang disalurkan sebelumnya berupa bibit kelor dalam kegiatan "Ekspedisi Mutiara Hijau" di 12 desa di Pulau Timor.
Selain itu juga, bantuan pasokan listrik untuk meningkatkan produktivitas petani buah naga di Timor Tengah Utara.
Jatmiko menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang terus mendukung program PLN serta menyambut baik Program TJSL usaha pengelolaan kelor melalui pemanfaatan tenaga listrik ini.
Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten Timor Tengah Utara Joseph Kuabib mengapresiasi dukungan PLN dalam upaya mengembangkan sektor usaha produktif para petani di daerah itu.
"Bantuan ini beri semangat bagi kelompok tani untuk terus membudidayakan tanaman kelor karena memiliki manfaat sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: PLN NTT catat 22.6000 pelanggan listrik alami penyesuaian tarif
Ia mengatakan bantuan mesin pengolah kelor akan akan meningkatkan produktifitas pengelolaan daun kelor, di samping itu memudahkan pemasaran produk berbahan kelor.
Baca juga: PLN-BKKPN Kupang tanam 300 bibit terumbu karang peringati Coral Triangel Day
"Bantuan ini sebagai bagian dari bukti nyata PLN mendorong UMKM khususnya dalam pengelolaan kelor dengan mudah dan biaya yang terjangkau," katanya.
"Bantuan mesin pengolahan kelor terdiri dari mesin tiris, mesin pengering, dan mesin penepung sehingga hasil kelor dapat diolah lebih lanjut menjadi beragam produk dengan nilai jual lebih tinggi, kata General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, (18/6/2022).
Bantuan mesin listrik senilai Rp250 juta itu disalurkan melalui program Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Jatmiko mengatakan PLN memiliki tugas utama memberikan energi listrik kepada masyarakat, namun di sisi lain juga memiliki kewajiban dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Oleh karena itu, bantuan mesin pengolah kelor disalurkan sejalan dengan upaya pemerintah daerah menjadikan tanam kelor sebagai "mutiara hijau" di NTT.
Jatmiko menyebutkan sejumlah bantuan lain yang disalurkan sebelumnya berupa bibit kelor dalam kegiatan "Ekspedisi Mutiara Hijau" di 12 desa di Pulau Timor.
Selain itu juga, bantuan pasokan listrik untuk meningkatkan produktivitas petani buah naga di Timor Tengah Utara.
Jatmiko menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang terus mendukung program PLN serta menyambut baik Program TJSL usaha pengelolaan kelor melalui pemanfaatan tenaga listrik ini.
Sementara itu Asisten I Setda Kabupaten Timor Tengah Utara Joseph Kuabib mengapresiasi dukungan PLN dalam upaya mengembangkan sektor usaha produktif para petani di daerah itu.
"Bantuan ini beri semangat bagi kelompok tani untuk terus membudidayakan tanaman kelor karena memiliki manfaat sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: PLN NTT catat 22.6000 pelanggan listrik alami penyesuaian tarif
Ia mengatakan bantuan mesin pengolah kelor akan akan meningkatkan produktifitas pengelolaan daun kelor, di samping itu memudahkan pemasaran produk berbahan kelor.
Baca juga: PLN-BKKPN Kupang tanam 300 bibit terumbu karang peringati Coral Triangel Day
"Bantuan ini sebagai bagian dari bukti nyata PLN mendorong UMKM khususnya dalam pengelolaan kelor dengan mudah dan biaya yang terjangkau," katanya.