Kupang (ANTARA) - Pemerintah Timor Leste melalui Presiden wilayah Administrasi Khusus Oecusse Arsenio Bano menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia khususnya KBRI di Dili yang menyiapkan perayaan 20 tahun hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada pihak KBRI di Dili dan penghubung KBRI di Oecusse yang telah menyiapkan semuanya," katanya di Oecusse, Timor Leste, Jumat, (24/6/2022) malam.
Untuk diketahui Kedutaan Besar RI di Dili, Timor Leste mengelar dua kegiatan di Oecusse, daerah enclave yang berbatasan dengan Indonesia dalam rangka merayakan 20 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste.
Dua kegiatan itu adalah, forum bisnis dan investasi unggulan perbatasan serta kegiatan gebyar seni budaya dan pendidikan yang digelar pada Sabtu (25/6).
Sejumlah pejabat negara dari Timor Leste di pastikan hadir untuk mengikuti forum bisnis tersebut, mulai dari menteri perekonomian Timor Leste, Menteri Pariwisata dan juga menteri Lingkungan Hidup.
Sementara dari Indonesia akan diwakili oleh Duta Besar Indonesia di Dili Okto Dorinus Manik dan juga Penghubung KBRI Dili di Oecusse, Marya Onny Silaban.
Akan hadir pula sejumlah Kepala Daerah dari Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Oecusse.
Arsenio menilai bahwa kini kawasan Oecusse sudah sangat indah setelah sejumlah fasilitas mulai dari jalan serta jembatan dibangun oleh perusahaan negara BUMN dari Indonesia.
Baca juga: KBRI Dili rayakan hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste
Dirinya juga menyampaikan bahwa hubungan antara masyarakat di Oecusse dan Indonesia di Kabupaten TTU berjalan dengan sangat baik, sehingga sampai saat ini keamanan di wilayah perbatasan terjaga dengan sangat baik.
Baca juga: Kantor Imigrasi Atambua sambut kunjungan Panglima Pertahanan Timor Leste
Ia berharap agar pelaksanaan forum diskusi lebih banyak membahas soal perekonomian serta budaya bisa memberikan kemakmuran bagi masyarakat kedua negara.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, khususnya kepada pihak KBRI di Dili dan penghubung KBRI di Oecusse yang telah menyiapkan semuanya," katanya di Oecusse, Timor Leste, Jumat, (24/6/2022) malam.
Untuk diketahui Kedutaan Besar RI di Dili, Timor Leste mengelar dua kegiatan di Oecusse, daerah enclave yang berbatasan dengan Indonesia dalam rangka merayakan 20 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste.
Dua kegiatan itu adalah, forum bisnis dan investasi unggulan perbatasan serta kegiatan gebyar seni budaya dan pendidikan yang digelar pada Sabtu (25/6).
Sejumlah pejabat negara dari Timor Leste di pastikan hadir untuk mengikuti forum bisnis tersebut, mulai dari menteri perekonomian Timor Leste, Menteri Pariwisata dan juga menteri Lingkungan Hidup.
Sementara dari Indonesia akan diwakili oleh Duta Besar Indonesia di Dili Okto Dorinus Manik dan juga Penghubung KBRI Dili di Oecusse, Marya Onny Silaban.
Akan hadir pula sejumlah Kepala Daerah dari Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Oecusse.
Arsenio menilai bahwa kini kawasan Oecusse sudah sangat indah setelah sejumlah fasilitas mulai dari jalan serta jembatan dibangun oleh perusahaan negara BUMN dari Indonesia.
Baca juga: KBRI Dili rayakan hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste
Dirinya juga menyampaikan bahwa hubungan antara masyarakat di Oecusse dan Indonesia di Kabupaten TTU berjalan dengan sangat baik, sehingga sampai saat ini keamanan di wilayah perbatasan terjaga dengan sangat baik.
Baca juga: Kantor Imigrasi Atambua sambut kunjungan Panglima Pertahanan Timor Leste
Ia berharap agar pelaksanaan forum diskusi lebih banyak membahas soal perekonomian serta budaya bisa memberikan kemakmuran bagi masyarakat kedua negara.