Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendorong Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) untuk membantu pemerintah setempat dalam penanganan kesehatan kasus kekerdilan pada anak di daerah itu yang masih tinggi.
"Kami berharap HAKLI terlibat aktif dalam penyelenggaraan kesehatan yang saat ini terfokus pada isu kekerdilan, demam berdarah, diare, malaria yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah dalam pembangunan sektor kesehatan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kupang, Obet Laha di Kupang, Sabtu, (2/7/2022).
Obet Laha menegaskan hal itu saat melakukan pengukuhan pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Kupang periode 2022-2027.
Ia berharap HAKLI menjadi terdepan terwujudnya kesehatan lingkungan yang akomodatif terhadap semua masyarakat Kabupaten Kupang.
Obet Laha mengatakan, berdasarkan data pada 2021 bahwa Kabupaten Kupang memiliki dua dari media lingkungan yang berada pada kualitas yang dapat dikategorikan memenuhi kesehatan lingkungan, yaitu indeks kualitas air yang berada pada kualitas sedang dengan angka mencapai 56,67 poin dan indeks kualitas udara yang berada pada angka 92,45 poin atau sangat baik.
Sekda Obet Laha menyebutkan, program pemerintah di bidang kesehatan lingkungan yang pada prinsipnya sangat membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama di bidang kesehatan lingkungan.
"Untuk itu kami sangat mengapresiasi keberadaan dari HAKLI Kabupaten Kupang, semoga HAKLI sebagai organisasi profesi yang mempersatukan para ahli kesehatan lingkungan dari berbagai latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi, peran dan jalur mampu menjadi mitra pemerintah sekaligus memberi kontribusi positif dan lingkungan dengan komunitas yang bersih sehat dan berkualitas," kata Obet Laha.
Dia juga berharap HAKLI dapat memberikan kontribusi nyata serta menjalankan fungsi organisasi dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Bupati Kupang dorong petani maju mandiri bangun pertanian
Sementara itu Ketua Umum Pengurus HAKLI Provinsi NTT, Michael J. S. Takesan berharap semoga kehadiran ahli lingkungan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang, sekaligus menjadi simbol pemersatu dalam mewujudkan profesionalitas HAKLI yang mampu, tangguh dan andal dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan, berbasis masyarakat dan berwawasan kesehatan lingkungan atau sanitasi di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Pemerintah serahkan tiga unit alsintan untuk petani Kabupaten Kupang
Menurut Michael meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan khususnya di bidang kesehatan lingkungan atau sanitasi relatif belum dilaksanakan secara optimal, namun, secara bertahap HAKLI berupaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas kesehatan lingkungan atau sanitasi yang mencakup pengawasan kualitas Air, tanah, udara dan binatang pengganggu.
"Kami berharap HAKLI terlibat aktif dalam penyelenggaraan kesehatan yang saat ini terfokus pada isu kekerdilan, demam berdarah, diare, malaria yang masih menjadi tantangan bagi pemerintah dalam pembangunan sektor kesehatan," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Kupang, Obet Laha di Kupang, Sabtu, (2/7/2022).
Obet Laha menegaskan hal itu saat melakukan pengukuhan pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Kupang periode 2022-2027.
Ia berharap HAKLI menjadi terdepan terwujudnya kesehatan lingkungan yang akomodatif terhadap semua masyarakat Kabupaten Kupang.
Obet Laha mengatakan, berdasarkan data pada 2021 bahwa Kabupaten Kupang memiliki dua dari media lingkungan yang berada pada kualitas yang dapat dikategorikan memenuhi kesehatan lingkungan, yaitu indeks kualitas air yang berada pada kualitas sedang dengan angka mencapai 56,67 poin dan indeks kualitas udara yang berada pada angka 92,45 poin atau sangat baik.
Sekda Obet Laha menyebutkan, program pemerintah di bidang kesehatan lingkungan yang pada prinsipnya sangat membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama di bidang kesehatan lingkungan.
"Untuk itu kami sangat mengapresiasi keberadaan dari HAKLI Kabupaten Kupang, semoga HAKLI sebagai organisasi profesi yang mempersatukan para ahli kesehatan lingkungan dari berbagai latar belakang pendidikan, lapangan kerja, posisi, peran dan jalur mampu menjadi mitra pemerintah sekaligus memberi kontribusi positif dan lingkungan dengan komunitas yang bersih sehat dan berkualitas," kata Obet Laha.
Dia juga berharap HAKLI dapat memberikan kontribusi nyata serta menjalankan fungsi organisasi dengan sebaik-baiknya demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Bupati Kupang dorong petani maju mandiri bangun pertanian
Sementara itu Ketua Umum Pengurus HAKLI Provinsi NTT, Michael J. S. Takesan berharap semoga kehadiran ahli lingkungan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kupang, sekaligus menjadi simbol pemersatu dalam mewujudkan profesionalitas HAKLI yang mampu, tangguh dan andal dalam mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan, berbasis masyarakat dan berwawasan kesehatan lingkungan atau sanitasi di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Pemerintah serahkan tiga unit alsintan untuk petani Kabupaten Kupang
Menurut Michael meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya dan khususnya di bidang kesehatan lingkungan atau sanitasi relatif belum dilaksanakan secara optimal, namun, secara bertahap HAKLI berupaya untuk meningkatkan mutu atau kualitas kesehatan lingkungan atau sanitasi yang mencakup pengawasan kualitas Air, tanah, udara dan binatang pengganggu.