Kupang (ANTARA) - Kanwil Kementerian hukum dan HAM NTT menyembelih 16 hewan kurban untuk dibagi-bagikan kepada kepada kaum Dhuafa, seperti orang tak mampu serta ke tiga panti asuhan di Kota Kupang dalam rangka hari raya Idul Adha 1443 hijriah.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Minggu, (10/9/2022) malam mengatakan 16 ekor hewan kurban itu terdiri dari dua ekor sapi sisanya adalah 14 ekor kambing.
"Hewan kurban yang didapat dan disembelih itu diperoleh dari sumbangan dari keluarga besar Kanwil Kemenkumham NTT," katanya disela-sela penyembelihan hewan tersebut.
Mereka yang menyumbangkan tersebut ujar dia, tidak hanya pegawai muslim saja, tetapi juga pegawai non muslim juga ikut berpartisipasi.
Namun ada juga sumbangan satu ekor sapi yang disumbangkan oleh Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kupang sisanya dari pegawai Kanwil Kemenkumham.
Setelah disembelih, daging kurban kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti fakir miskin, janda, dan tiga panti asuhan.
"Dalam hal ini, daging kurban akan diberikan ke panti asuhan Islam, dan panti asuhan Kristen dan Katolik," tambah dia.
Marci menambahkan dengan berbagi kepada sesama secara ikhlas, maka diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Marciana juga berharap, Hari Raya Idul Adha dapat meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Tuhan. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
"Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat melaksanakan tugas di Kemenkumham," tambah dia.
Baca juga: Pemkot Kupang salurkan hewan kurban 16 ekor sapi
Baca juga: Daging kurban dibagikan ke warga sekitar Universitas Muhammadiyah Kupang
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Minggu, (10/9/2022) malam mengatakan 16 ekor hewan kurban itu terdiri dari dua ekor sapi sisanya adalah 14 ekor kambing.
"Hewan kurban yang didapat dan disembelih itu diperoleh dari sumbangan dari keluarga besar Kanwil Kemenkumham NTT," katanya disela-sela penyembelihan hewan tersebut.
Mereka yang menyumbangkan tersebut ujar dia, tidak hanya pegawai muslim saja, tetapi juga pegawai non muslim juga ikut berpartisipasi.
Namun ada juga sumbangan satu ekor sapi yang disumbangkan oleh Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Kupang sisanya dari pegawai Kanwil Kemenkumham.
Setelah disembelih, daging kurban kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti fakir miskin, janda, dan tiga panti asuhan.
"Dalam hal ini, daging kurban akan diberikan ke panti asuhan Islam, dan panti asuhan Kristen dan Katolik," tambah dia.
Marci menambahkan dengan berbagi kepada sesama secara ikhlas, maka diharapkan dapat meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Marciana juga berharap, Hari Raya Idul Adha dapat meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Tuhan. Yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
"Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada saat melaksanakan tugas di Kemenkumham," tambah dia.
Baca juga: Pemkot Kupang salurkan hewan kurban 16 ekor sapi
Baca juga: Daging kurban dibagikan ke warga sekitar Universitas Muhammadiyah Kupang