Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah usai rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) mencatat level tertinggi sejak tahun 1981.
IHSG dibuka melemah 8,59 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.632,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,64 poin atau 0,39 persen ke level 933,468.
"Pelemahan IHSG penyebabnya inflasi AS yang menyentuh level tertinggi sejak tahun 1981," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji kepada Antara di Jakarta, Kamis, (14/7/2022).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (13/7) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK), ukuran utama inflasi, naik 9,1 persen pada Juni dari tahun sebelumnya dalam kenaikan berbasis luas, kenaikan terbesar sejak akhir 1981, dan meningkat 1,3 persen dari bulan sebelumnya, terbesar sejak 2005.
Presiden AS Joe Biden menyebut inflasi sangat tinggi. Angka IHK pada Juni memicu ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), guna menahan kenaikan inflasi.
.Kekhawatiran tentang prospek Eropa telah meningkat sejak pipa tunggal terbesar yang membawa gas Rusia ke Jerman, Nord Stream 1, memulai pemeliharaan tahunan pada Senin (11/7). Pemerintah, pasar, dan perusahaan-perusahaan khawatir penutupan itu mungkin diperpanjang karena perang Ukraina.
Baca juga: IHSG melemah dipicu pengetatan The Fed
Baca juga: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah, terdampak rilis data inflasi AS tertinggi sejak 1981
IHSG dibuka melemah 8,59 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.632,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,64 poin atau 0,39 persen ke level 933,468.
"Pelemahan IHSG penyebabnya inflasi AS yang menyentuh level tertinggi sejak tahun 1981," kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji kepada Antara di Jakarta, Kamis, (14/7/2022).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (13/7) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK), ukuran utama inflasi, naik 9,1 persen pada Juni dari tahun sebelumnya dalam kenaikan berbasis luas, kenaikan terbesar sejak akhir 1981, dan meningkat 1,3 persen dari bulan sebelumnya, terbesar sejak 2005.
Presiden AS Joe Biden menyebut inflasi sangat tinggi. Angka IHK pada Juni memicu ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), guna menahan kenaikan inflasi.
.Kekhawatiran tentang prospek Eropa telah meningkat sejak pipa tunggal terbesar yang membawa gas Rusia ke Jerman, Nord Stream 1, memulai pemeliharaan tahunan pada Senin (11/7). Pemerintah, pasar, dan perusahaan-perusahaan khawatir penutupan itu mungkin diperpanjang karena perang Ukraina.
Baca juga: IHSG melemah dipicu pengetatan The Fed
Baca juga: IHSG diprediksi lanjutkan penguatan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG melemah, terdampak rilis data inflasi AS tertinggi sejak 1981