Kupang (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengharapkan agar pelaksanaan Sherpa Meeting G20 yang sudah selesai dilaksanakan di daerah tersebut pada tanggal 10-13 Juli 2022 lalu, dapat mendorong implementasi transisi energi sampai ke level masyarakat.

"Jadi memang kita harapkan agar Sherpa Meeting yang sudah selesai itu kedepannya mampu mendorong tersedianya energi bersih yang murah dan terjangkau di wilayah Floratama," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina dari Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, (15/7/2022).

Hal ini disampaikan Shana berkaitan dengan hasil pelaksanaan Sherpa Meeting G20 yang menghadirkan sejumlah delegasi dari berbagai negara di Labuan Bajo, NTT, beberapa hari yang lalu.

Shana mengatakan selain mendorong untuk energi bersih, forum Sherpa Meeting itu juga diharapkan mampu memperkuat komunitas lokal serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ekonomi kreatif sebagai agen perubahan pariwisata.

"Di samping itu juga investasi yang dilakukan dalam penyelenggaraan Presidensi G20 dapat memberikan multiplier effect (efek berganda), di Floratama khususnya di Labuan Bajo," tambah dia.

Lebih lanjut kata dia, pelaksanaannya Sherpa Meeting itu juga diharapkan bisa menghubungkan kembali satu juta UMKM Indonesia ke dalam ekosistem pariwisata sebagai target pemulihan.

Kemudian yang terakhir ia berharap agar adanya mutual recognition sehingga tidak ada lagi hambatan perjalanan, sehingga lalu lintas wisatawan berjalan lancar. "Hal ini mendukung pemulihan ekonomi di daerah ini," tambah dia.

Di tempat terpisah, Indonesia meluncurkan country platform untuk Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) bersama dengan Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), sebagai komitmen kuat dalam penanganan perubahan iklim.

“Peluncuran ini sangat tepat, khususnya pada awal pertemuan Presidensi G20 Indonesia,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam Soft Launching of Indonesia’s ETM Country Platform di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat.

Baca juga: BPOLBF sebut kesamaan agenda pembahasan dalam Sherpa G20

Febrio menilai peluncuran tersebut merupakan momentum penting untuk mendorong seluruh anggota dan negara lain untuk menjalankan komitmen pembiayaan iklim mereka dengan inisiatif yang nyata dan dapat diimplementasikan

Baca juga: BPOLBF apresiasi keterlibatan kaum milenial perkenalkan budaya Manggarai

Adapun country platform mengakomodasi pendekatan holistik yang dibutuhkan untuk implementasi ETM, serta menjadi kerangka yang menyediakan kebutuhan pembiayaan dalam mempercepat transisi energi nasional dengan memobilisasi dana yang bersumber dari publik dan swasta secara berkelanjutan.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024