Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyatakan bahwa lima agenda utama yang dibicarakan selama kegiatan Sherpa Meeting G20 di Labuan Bajo sejalan dengan program BPOLBF.
"Ada lima agenda yang dibicarakan dalam kegiatan Sherpa Meeting yang sudah berjalan sejak tanggal 10 hingga 13 kemarin. Nah lima agenda itu sejalan dengan visi serta program kerja yang dilakukan oleh BPOLBF," katanya dari Labuan Bajo, Kamis, (14/7/2022).
Shana menyebutkan visi serta program kerja BPOLBF yang sejalan tersebut dalam hal mengembangkan pariwisata di kawasan Floratama dan khususnya di Labuan Bajo.
Lima agenda tersebut adalah pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat, kedua inovasi dan digitalisasi dalam ekonomi kreatif, ketiga adalah mendorong peran perempuan dan anak muda.
Kemudian yang keempat adalah aksi menghadapi perubahan iklim, konservasi keberagaman hayati, dan ekonomi sirkular serta yang kelima adalah kebijakan, peraturan dan kerangka investasi.
Shana mengatakan bahwa selain itu, telah disepakati juga, bahwa negara-negara G20 setuju jika pariwisata tidak hanya akan pulih, tetapi akan menjadi lebih baik juga melalui lima agenda utama yang dibahas dalam Sherpa Meeting tersebut.
Baca juga: BPOLBF bangkitkan ekosistem UMKM melalui Floratama Academy 2022
Shana menambahkan bahwa dari Sherpa Meeting pada Rabu (13/7) kemarin, forum menilai bahwa Labuan Bajo menjadi lokasi terbaik untuk mendiskusikan tentang Blue, Green, Circular Economy karena kombinasi semuanya ada di Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF siapkan situs bagi wisatawan cegah pemilihan kapal ilegal
"Tentunya tidak hanya implementasi roadmap kebijakan tapi juga di tataran praktis dalam menggerakkan pariwisata yang mengedepankan prinsip berkelanjutan," tegas Shana
"Ada lima agenda yang dibicarakan dalam kegiatan Sherpa Meeting yang sudah berjalan sejak tanggal 10 hingga 13 kemarin. Nah lima agenda itu sejalan dengan visi serta program kerja yang dilakukan oleh BPOLBF," katanya dari Labuan Bajo, Kamis, (14/7/2022).
Shana menyebutkan visi serta program kerja BPOLBF yang sejalan tersebut dalam hal mengembangkan pariwisata di kawasan Floratama dan khususnya di Labuan Bajo.
Lima agenda tersebut adalah pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat, kedua inovasi dan digitalisasi dalam ekonomi kreatif, ketiga adalah mendorong peran perempuan dan anak muda.
Kemudian yang keempat adalah aksi menghadapi perubahan iklim, konservasi keberagaman hayati, dan ekonomi sirkular serta yang kelima adalah kebijakan, peraturan dan kerangka investasi.
Shana mengatakan bahwa selain itu, telah disepakati juga, bahwa negara-negara G20 setuju jika pariwisata tidak hanya akan pulih, tetapi akan menjadi lebih baik juga melalui lima agenda utama yang dibahas dalam Sherpa Meeting tersebut.
Baca juga: BPOLBF bangkitkan ekosistem UMKM melalui Floratama Academy 2022
Shana menambahkan bahwa dari Sherpa Meeting pada Rabu (13/7) kemarin, forum menilai bahwa Labuan Bajo menjadi lokasi terbaik untuk mendiskusikan tentang Blue, Green, Circular Economy karena kombinasi semuanya ada di Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF siapkan situs bagi wisatawan cegah pemilihan kapal ilegal
"Tentunya tidak hanya implementasi roadmap kebijakan tapi juga di tataran praktis dalam menggerakkan pariwisata yang mengedepankan prinsip berkelanjutan," tegas Shana