Beijing (ANTARA) - Banjir akibat hujan deras yang melanda Provinsi Gansu dan Provinsi Sichuan, China, hingga Minggu (17/7) dilaporkan telah menyebabkan 12 warga tewas dan 12 lainnya hilang.

Hujan deras setinggi hingga 110 mm pada Jumat dan Sabtu lalu di Kabupaten Beichuan, Provinsi Sichuan, China barat daya, telah merusak permukiman warga serta memutus saluran listrik dan jaringan telekomunikasi.

Di Longnan, Provinsi Gansu, China barat laut, yang berbatasan dengan Provinsi Sichuan, curah hujan setinggi 98,9 milimeter telah memicu banjir dan tanah longsor sehingga enam warga tewas, menurut laporan media setempat, Senin, (18/7/2022).

Lebih dari 40.000 warga di kedua provinsi tersebut terdampak banjir. Sebanyak 1.323 warga Beichuan dan 2.976 warga Longnan telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Menurut prakiraan cuaca, masih ada potensi dua kali hujan deras di kedua provinsi itu dalam beberapa pekan mendatang yang sangat mungkin memicu banjir dan tanah longsor di wilayah itu.

Baca juga: Gelombang panas memicu kebakaran hutan di kawasan Eropa

Baca juga: Fabrik kimia di China meledak, enam orang belum diketahui



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir terjang China, 12 orang tewas dan 12 lainnya hilang

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024