Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengajak pelajar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur untuk tanggap dan siaga terhadap bencana gempa bumi dan tsunami lewat simulasi kesiapsiagaan bencana.

"BMKG ingin memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang gempa bumi dan tsunami kepada pelajar dan sekolah sehingga terwujudnya sekolah dan siswa yang siap akan bencana gempa bumi dan tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (27/7/2022).

Pada dua sekolah yakni SMPN 1 Maumere dan SDK Maumere 1, BMKG menjelaskan tentang potensi gempa bumi dan tsunami, langkah mitigasi gempa bumi baik sebelum gempa bumi, saat gempa bumi, dan setelah gempa bumi, serta simulasi evakuasi ketika sedang belajar di kelas.

"Kita berharap sekolah dan para pelajar ini dapat paham gempa bumi dan tsunami serta bagaimana menyelamatkan diri," ucap Margiono.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMPN 1 Maumere Benedictus Carvallo mengatakan kegiatan yang dilakukan BMKG bekerjasama dengan OSIS SMPN 1 Maumere itu merupakan bekal pengetahuan bagi para pelajar sehingga mereka bisa langsung mengetahui mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami.

Menurutnya, informasi yang ada itu bisa diteruskan oleh para pelajar ke lingkungan sekitar mereka baik tetangga maupun keluarga. Dengan demikian, apabila ada potensi gempa bumi, mereka bisa mengambil langkah evakuasi mandiri secepat mungkin.

Pada kesempatan itu Benedictus pun berharap pengetahuan terkait gempa bumi dan tsunami ini bisa menjadi tambahan dalam mata pelajaran Geografi sehingga informasi tersebut lebih luas dan berkelanjutan disampaikan kepada pelajar.

Dalam simulasi evakuasi saat proses belajar mengajar di kelas, para pelajar segera bergerak bersembunyi ke bawah meja dan kursi ketika mendengar bunyi sirene.

Sebelum simulasi, para pelajar telah terlebih dahulu menerima materi tentang gempa bumi dan tsunami.

Baca juga: BMKG ajak masyarakat Maumere pahami jalur evakuasi bencana tsunami

Baca juga: BMKG survei peta rawan tsunami dan mikrozonasi di Sikka

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024