Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai meminta empat kecamatan di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mewaspadai risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga tiga hari ke depan.

Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa, (30/8/2022) mengatakan bahwa wilayah kecamatan di Kabupaten Manggarai yang hingga 1 September 2022 menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan meliputi Reok, Reok Barat, Cibal, dan Cibal Barat.

Decky mengingatkan warga empat kecamatan itu agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.

Dia menjelaskan pula bahwa musim kemarau sudah meliputi 100 persen zona musim di wilayah NTT dan selama musim kemarau kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat.

"Masyarakat agar mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari kondisi cuaca ini sebagaimana telah dinyatakan dalam informasi peringatan dini," katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang sangat tinggi di NTT

Baca juga: BMKG perkuat sistem mitigasi melalui sirene tsunami di Labuan Bajo

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025