Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, mengoptimalkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Golo Cador, Kecamatan Wae Rii untuk menjaga kualitas data yang dimanfaatkan untuk ketepatan sasaran pembangunan desa.
"Tujuannya untuk peningkatan literasi statistik aparat desa agar dapat menjaga kualitas data untuk ketepatan sasaran pembangunan desa," kata Kepala BPS Manggarai Yosef Danu ketika dihubungi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (5/9/2022).
Dia mengemukakan Program Desa Cantik merupakan tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 6 Tahun 1997 tentang Statistik.
Fokus utama program itu yakni mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. Dengan peningkatan literasi statistik dari para aparatur desa, diharapkan muncul komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa.
Yosef menekankan pentingnya agen-agen statistik di tingkat desa/kelurahan yang terbentuk dalam program ini yang memiliki kemampuan terkait tahapan pelaksanaan statistik mulai dari pencacahan sampai penyajian sehingga data yang ada tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.
Dia mengakui berbagai kendala dihadapi di antaranya fasilitas teknologi informasi desa yang terbatas, jaringan internet yang kurang baik, kesibukan aparat desa dengan beban kerja desa, terbatasnya anggaran, termasuk kegiatan rutin BPS yang banyak yang mana menyulitkan pembinaan ke desa secara maksimal.
Namun, sebagaimana komitmen bersama untuk mewujudkan program ini berjalan dengan optimal, Yosef melanjutkan, dibutuhkan sinergi dan komitmen dari desa untuk mendukung pelaksanaan program.
Selain itu harus ada dukungan dari pemerintah dalam hal ini organisasi perangkat daerah; dan tentunya menjalankan program sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Baca juga: BPS Nagekeo koordinasi pendataan Registrasi Sosial Ekonomi 2022
Dengan komitmen bersama itu, katanya, Program Desa Cantik bisa berjalan dengan baik dan memberikan sumbangan data yang berkualitas bagi pembangunan kebijakan pemerintah ke depan.
Baca juga: BPS Nagekeo optimalkan Program Desa Cantik
"Karena output yang dihasilkan dari kegiatan desa cantik yaitu booklet yang berisi infografis yang memuat data-data strategis yang dibutuhkan desa serta registrasi penduduk dalam bentuk googlesheet untuk mempermudah akses dan update data penduduk aparat desa," kata Yosef.
"Tujuannya untuk peningkatan literasi statistik aparat desa agar dapat menjaga kualitas data untuk ketepatan sasaran pembangunan desa," kata Kepala BPS Manggarai Yosef Danu ketika dihubungi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin, (5/9/2022).
Dia mengemukakan Program Desa Cantik merupakan tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 6 Tahun 1997 tentang Statistik.
Fokus utama program itu yakni mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. Dengan peningkatan literasi statistik dari para aparatur desa, diharapkan muncul komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa.
Yosef menekankan pentingnya agen-agen statistik di tingkat desa/kelurahan yang terbentuk dalam program ini yang memiliki kemampuan terkait tahapan pelaksanaan statistik mulai dari pencacahan sampai penyajian sehingga data yang ada tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa yang lebih tepat sasaran.
Dia mengakui berbagai kendala dihadapi di antaranya fasilitas teknologi informasi desa yang terbatas, jaringan internet yang kurang baik, kesibukan aparat desa dengan beban kerja desa, terbatasnya anggaran, termasuk kegiatan rutin BPS yang banyak yang mana menyulitkan pembinaan ke desa secara maksimal.
Namun, sebagaimana komitmen bersama untuk mewujudkan program ini berjalan dengan optimal, Yosef melanjutkan, dibutuhkan sinergi dan komitmen dari desa untuk mendukung pelaksanaan program.
Selain itu harus ada dukungan dari pemerintah dalam hal ini organisasi perangkat daerah; dan tentunya menjalankan program sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Baca juga: BPS Nagekeo koordinasi pendataan Registrasi Sosial Ekonomi 2022
Dengan komitmen bersama itu, katanya, Program Desa Cantik bisa berjalan dengan baik dan memberikan sumbangan data yang berkualitas bagi pembangunan kebijakan pemerintah ke depan.
Baca juga: BPS Nagekeo optimalkan Program Desa Cantik
"Karena output yang dihasilkan dari kegiatan desa cantik yaitu booklet yang berisi infografis yang memuat data-data strategis yang dibutuhkan desa serta registrasi penduduk dalam bentuk googlesheet untuk mempermudah akses dan update data penduduk aparat desa," kata Yosef.