Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengoperasikan trafo extension Gardu Induk (GI) baru berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) untuk memperkuat kelistrikan di daerah wisata super premium Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Trafo ini merupakan investasi tambahan PLN pada GI Labuan Bajo yang sebelumnya hanya berkapasitas 20 MVA, namun sekarang sudah ditopang oleh dua trafo dengan total daya menjadi 50 MVA," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Wahidin dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (9/9/2022).

Ia mengatakan pengoperasian dilakukan setelah seluruh rangkaian tahapan pengujian dan commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

"Total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sekitar sembilan bulan," katanya.

Ia menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan PLN untuk menyelesaikan proyek itu sebesar Rp13,4 miliar dengan didukung tenaga kerja lokal yang terserap sebanyak 40 orang.

Pada tahap terakhir nanti, kata dia, pihaknya menyelesaikan pekerjaan akses jalan yang memasuki lokasi gardu induk sehingga masyarakat sekitar juga dapat menikmati atau memanfaatkannya.

Baca juga: PLN miliki cadangan daya 15,6 MW untuk dukungan investasi di Pulau Flores

Wahidin mengatakan dengan beroperasinya trafo 30 MVA membuat pasokan listrik di Labuan Bajo, termasuk sistem di Pulau Flores, menjadi semakin kuat dan handal.

Ke depan, kata dia, PLN mampu memasok kebutuhan untuk pelanggan-pelanggan premium pada sektor industri pariwisata dan masyarakat umum.

Baca juga: PLN alirkan listrik bagi 174 KK wilayah terpencil TTU

Ia menambahkan pembangunan kelistrikan dari PLN harus mampu menghasilkan penurunan biaya pokok produksi tenaga listrik, dengan tetap menjaga pasokan listrik yang berkualitas kepada masyarakat, sehingga listrik menjadi salah satu motor penggerak roda ekonomi, dan pembangunan industri.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024