Kupang (ANTARA) - Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone mengimbau peserta tes Samapta sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) untuk tak mempercayai oknum yang janjikan kelulusan.

“Jangan pernah percaya jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan kepada kalian, karena pelaksanaan seleksi ini tidak ada unsur KKN serta bersifat transparan dan sangat selektif," katanya saat memantau langsung pelaksanaan Seleksi Samapta di lapangan TNI AD di Kupang, Rabu, (21/9/2022).

Marci meminta agar peserta seleksi mengikuti setiap tahapan dengan rileks dan jangan dijadikan beban pikiran sehingga dapat mengganggu kesehatan kalian selama mengikuti proses seleksi.

Ia mengatakan terdapat tujuh orang dari delapan orang calon Taruna/Taruni yang mengikuti seleksi kesamaptaan setelah sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi, seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan seleksi Kesehatan. 

Berkurangnya satu orang peserta seleksi dikarenakan dalam keadaan sakit. Adapun Tes Samapta yang dilaksanakan di 15 titik lokasi rayon di seluruh Indonesia ini diikuti oleh 1.267 peserta.

Pantauan di lapangan tes kesemaptaan dimulai dengan pengecekan kesehatan yakni tensi darah para peserta. Setelah dinyatakan sehat peserta dibagikan rompi yang bertuliskan nomor punggung sehingga memudahkan panitia untuk melaksanakan penilaian. 

Baca juga: Kemenkumham NTT salurkan paket makanan cegah stunting di wilayah perbatasan

Setelah mendapatkan nomor punggung para peserta diwajibkan untuk melakukan pemanasan dengan harapan agar saat mengikuti tes tidak terjadi cedera. Kemudian, para peserta seleksi, baik pria maupun wanita mengikuti ujian kesamaptaan “A” yakni lari 12 menit dan ujian kesamaptaan “B” yang terdiri dari empat jenis ujian. 

Untuk calon taruna pria, mengikuti ujian kesamaptaan “B” yang meliputi pull up, sit up, push up, dan shuttle run. Sedangkan bagi calon taruna wanita, ujian kesamaptaan “B” terdiri dari chinning, modified sit up, modified push up, dan shuttle run.

Baca juga: Kemenkumham tingkatkan pengawasan orang asing menjelang KTT G20 di Bajo

“Panitia akan menginput nilai dan mengirimkan ke pusat, peserta tinggal menunggu pengumuman dari Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham untuk mengetahui apakah bisa melanjutkan ke tahapan berikut atau tidak”, tutup Marciana.  

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025