Kupang (ANTARA) - Sebanyak 21 perguruan tinggi di Indonesia mendaftar untuk mengikuti pameran pendidikan 2022 yang digelar oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste di Dili pada 14 hingga 16 Oktober 2022, yang dikemas dalam kegiatan Indonesian Day 2022.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Dili, Timor Leste Ikfan Haris saat dihubungi dari Kupang, Senin, (10/10/2022) mengatakan bahwa kegiatan tersebut masih berkaitan dengan peringatan 20 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste.
“Pameran pendidikan yang akan digelar itu merupakan pameran pendidikan kelima sejak diselenggarakan pada 2016. Satu tahun terhenti karena COVID-19,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa dari pameran pendidikan itu, nantinya setiap universitas dari Indonesia akan menawarkan beasiswa kepada calon-calon mahasiswa yang ada di Timor Leste agar bisa kuliah di Indonesia.
Dia menambahkan pada pameran pendidikan kali ini dilakukan di dua tempat, yakni di Centre Court Timor Plaza pada tanggal 14 Oktober mulai pukul 09.00 – 18.00 waktu setempat dan di Gedung Pusat Budaya Indonesia pada tanggal 15 sampai dengan 16 Oktober mulai pukul 09.00 – 17.00 waktu setempat.
“Sementara untuk tes onside akan dilakukan pada 15 hingga 19 Oktober 2022, di Pusat Budaya Indonesia,” ujar dia.
Saat ini jumlah mahasiswa asal Timor Leste yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia sebanyak 4.125 mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ditempuh melalui jalur beasiswa.
Haris menjelaskan bahwa faktor biaya, bahasa, kultur, dan kedekatan sejarah serta geografis menjadi pertimbangan utama banyaknya mahasiswa Timor Leste yang melanjutkan studi di Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama ini satuan kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili mengambil peranan dalam kontribusi pengembangan sumber daya manusia Timor Leste melalui program-program yang telah dan akan dilaksanakan di Pusat Budaya Indonesia.
Berbagai kerja sama pendidikan telah diimplementasikan, baik melalui pengembangan SDM, studi banding Kepala Sekolah ke Indonesia, pelatihan di bidang Iptek, kebahasaan dan budaya hingga pemberian beasiswa bagi masyarakat Timor Leste.
Baca juga: KBRI Dili siapkan 220 beasiswa calon mahasiswa Timor Leste
Melalui program pendidikan diyakini dapat menjadi kekuatan untuk perdamaian, rasa saling pengertian dan pada akhirnya dapat mempererat hubungan kedua negara.
Baca juga: Pengusaha dan warga Timor Leste harap bebas visa masuk Indonesia
Beberapa universitas yang dijadwalkan mengikuti pameran pendidikan di Dili tersebut, di antaranya Universitas Brawijaya Malang, STIE YKPN Yogyakarta, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Airlangga Surabaya, President University, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta serta beberapa universitas lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 21 kampus di Indonesia ramaikan pameran pendidikan di Dili
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Dili, Timor Leste Ikfan Haris saat dihubungi dari Kupang, Senin, (10/10/2022) mengatakan bahwa kegiatan tersebut masih berkaitan dengan peringatan 20 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste.
“Pameran pendidikan yang akan digelar itu merupakan pameran pendidikan kelima sejak diselenggarakan pada 2016. Satu tahun terhenti karena COVID-19,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa dari pameran pendidikan itu, nantinya setiap universitas dari Indonesia akan menawarkan beasiswa kepada calon-calon mahasiswa yang ada di Timor Leste agar bisa kuliah di Indonesia.
Dia menambahkan pada pameran pendidikan kali ini dilakukan di dua tempat, yakni di Centre Court Timor Plaza pada tanggal 14 Oktober mulai pukul 09.00 – 18.00 waktu setempat dan di Gedung Pusat Budaya Indonesia pada tanggal 15 sampai dengan 16 Oktober mulai pukul 09.00 – 17.00 waktu setempat.
“Sementara untuk tes onside akan dilakukan pada 15 hingga 19 Oktober 2022, di Pusat Budaya Indonesia,” ujar dia.
Saat ini jumlah mahasiswa asal Timor Leste yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia sebanyak 4.125 mahasiswa yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ditempuh melalui jalur beasiswa.
Haris menjelaskan bahwa faktor biaya, bahasa, kultur, dan kedekatan sejarah serta geografis menjadi pertimbangan utama banyaknya mahasiswa Timor Leste yang melanjutkan studi di Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan selama ini satuan kerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili mengambil peranan dalam kontribusi pengembangan sumber daya manusia Timor Leste melalui program-program yang telah dan akan dilaksanakan di Pusat Budaya Indonesia.
Berbagai kerja sama pendidikan telah diimplementasikan, baik melalui pengembangan SDM, studi banding Kepala Sekolah ke Indonesia, pelatihan di bidang Iptek, kebahasaan dan budaya hingga pemberian beasiswa bagi masyarakat Timor Leste.
Baca juga: KBRI Dili siapkan 220 beasiswa calon mahasiswa Timor Leste
Melalui program pendidikan diyakini dapat menjadi kekuatan untuk perdamaian, rasa saling pengertian dan pada akhirnya dapat mempererat hubungan kedua negara.
Baca juga: Pengusaha dan warga Timor Leste harap bebas visa masuk Indonesia
Beberapa universitas yang dijadwalkan mengikuti pameran pendidikan di Dili tersebut, di antaranya Universitas Brawijaya Malang, STIE YKPN Yogyakarta, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Universitas Airlangga Surabaya, President University, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta serta beberapa universitas lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 21 kampus di Indonesia ramaikan pameran pendidikan di Dili