Pulau Wetar, Maluku Barat (AntaraNews NTT) - Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas N Orno mengapresiasi kegiatan Ekspedisi Kas Keliling yang dilakukan Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI-AL di pulau-pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T), karena sangat membantu masyarakat.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI-AL di wilayah kami, karena sangat membantu masyarakat kami di pulau ini," katanya kepada Antara di Desa Ilwaki, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Selasa (6/11).
Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan Ekspedisi Kas Keliling Pulau 3T yang dilaksanakan oleh BI bekerja sama dengan TNI AL.
Menurut dia, kegiatan penukaran uang lusuh harus terus dilakukan oleh BI kepada masyarakat di pulau-pulau 3T, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau sarana komunikasi dan transportasi, seperti di Maluku Barat Daya ini.
"Banyak pulau-pulau 3T di Maluku Barat Daya yang belum memiliki bank atau kas titipan, sehingga Ekspedisi Kas Keliling yang dilakukan BI ini amat sangat membantu masyarakat," kata Barnabas yang juga Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2018-2023 itu.
Ia berharap Bank Indonesia dapat membantu pembentukan bank-bank di pulau 3T agar bisa membantu masyarakat dalam memutar uang mereka.
Baca juga: BI perbanyak Kas Titipan di Pulau 3T
Selain penukaran uang lusuh, ia juga menyinggung soal pengobatan gratis di pulau-pulau 3T yang diharapkan tetap terus dilaksanakan oleh TNI-AL, karena fasilitas kesehatan masih minim di pulau-pulau 3T tersebut.
BI dan TNI-AL menggelar Ekspedisi Kas Keliling di pulau 3T di wilayah perairan provinsi Maluku dan Provinsi NTT. Sudah lima pulau 3T di Provinsi Maluku yang sudah dilewati ekspedisi itu yakni Pulau Kesui, Pulau Kei Kecil, Pulau Jamdena, Pulau Letti dan Pulau Wetar.
Selanjutnya, tim Ekspedisi Kas Keliling kembali melanjutkan pelayaran ke Pulau Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dan seterusnya ke Pulau Solor di Kabupaten Flores Timur, dan berakhir di Kota Kupang pada Jumat (9/11).
Baca juga: Pemerintah Seram Timur apresiasi ekspedisi kas keliling
Dua perawat dari RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang merapikan obat-obatan yang disiapkan untuk kegiatan bakti sosial di Kota Langgur, Maluku Tenggara Barat. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"Saya mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI-AL di wilayah kami, karena sangat membantu masyarakat kami di pulau ini," katanya kepada Antara di Desa Ilwaki, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Selasa (6/11).
Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung kegiatan Ekspedisi Kas Keliling Pulau 3T yang dilaksanakan oleh BI bekerja sama dengan TNI AL.
Menurut dia, kegiatan penukaran uang lusuh harus terus dilakukan oleh BI kepada masyarakat di pulau-pulau 3T, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau sarana komunikasi dan transportasi, seperti di Maluku Barat Daya ini.
"Banyak pulau-pulau 3T di Maluku Barat Daya yang belum memiliki bank atau kas titipan, sehingga Ekspedisi Kas Keliling yang dilakukan BI ini amat sangat membantu masyarakat," kata Barnabas yang juga Wakil Gubernur Maluku terpilih periode 2018-2023 itu.
Ia berharap Bank Indonesia dapat membantu pembentukan bank-bank di pulau 3T agar bisa membantu masyarakat dalam memutar uang mereka.
Baca juga: BI perbanyak Kas Titipan di Pulau 3T
Selain penukaran uang lusuh, ia juga menyinggung soal pengobatan gratis di pulau-pulau 3T yang diharapkan tetap terus dilaksanakan oleh TNI-AL, karena fasilitas kesehatan masih minim di pulau-pulau 3T tersebut.
BI dan TNI-AL menggelar Ekspedisi Kas Keliling di pulau 3T di wilayah perairan provinsi Maluku dan Provinsi NTT. Sudah lima pulau 3T di Provinsi Maluku yang sudah dilewati ekspedisi itu yakni Pulau Kesui, Pulau Kei Kecil, Pulau Jamdena, Pulau Letti dan Pulau Wetar.
Selanjutnya, tim Ekspedisi Kas Keliling kembali melanjutkan pelayaran ke Pulau Pantar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, dan seterusnya ke Pulau Solor di Kabupaten Flores Timur, dan berakhir di Kota Kupang pada Jumat (9/11).
Baca juga: Pemerintah Seram Timur apresiasi ekspedisi kas keliling