Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, segera membangun sambungan air bersih untuk 1.600 rumah tangga di dua kecamatan yang selama ini selalu mengalami krisis air bersih.
"Pemerintah Kota Kupang pada 2023 memasang sambungan air bersih untuk 1.600 rumah tangga sehingga persoalan air bersih yang dialami masyarakat bisa teratasi," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjo di Kupang, Senin, (31/10/2022).
Ia mengatakan 1.600 sambungan rumah tangga itu diperuntukkan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Alak dan sebagian masyarakat Foentein serta Kecamatan Kota Lama setelah instalasi pengelolaan air (IPA) sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng mulai berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kupang.
Menurut dia pembangunan sambungan air bersih untuk 1.600 rumah tangga itu merupakan upaya Pemerintah Kota Kupang untuk mengoptimalkan pemanfaatan air bersih dari Kali Dendeng.
"Kami inginkan sambungan air bersih tidak hanya 1.600 rumah tangga saja tetapi bisa lebih dari itu sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat berbagai fasilitas publik itu," katas George Melkianus Hadjoh.
Dia menegaskan, pemerintah Kota Kupang selalu memprioritaskan pembangunan fasilitas publik yang sangat dibutuhkan masyarakat Kota Kupang sehingga tidak menjadi persoalan yang terus terjadi setiap tahun.
Baca juga: Polda NTT salurkan 140 ribu liter air bersih untuk warga
George Melkianus Hadjo menambahkan pemerintah Kota Kupang memastikan untuk mengoptimalkan semua sumber air bersih dalam Kota Kupang yang memiliki debit air sangat besar untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bangun fasilitas air bersih untuk warga
"Ada beberapa sumber air bersih yang sudah disurvei seperti di Oesapa debit airnya sangat besar sehingga pada 2023 fasilitas pengolahan air bersih di Oesapa sudah dibangun," tegasnya.
Ia optimistis apabila semua sumber air bersih di Kota Kupang telah dikelola secara baik sehingga masyarakat setempat tidak lagi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.
"Pemerintah Kota Kupang pada 2023 memasang sambungan air bersih untuk 1.600 rumah tangga sehingga persoalan air bersih yang dialami masyarakat bisa teratasi," kata Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjo di Kupang, Senin, (31/10/2022).
Ia mengatakan 1.600 sambungan rumah tangga itu diperuntukkan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Alak dan sebagian masyarakat Foentein serta Kecamatan Kota Lama setelah instalasi pengelolaan air (IPA) sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng mulai berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Kupang.
Menurut dia pembangunan sambungan air bersih untuk 1.600 rumah tangga itu merupakan upaya Pemerintah Kota Kupang untuk mengoptimalkan pemanfaatan air bersih dari Kali Dendeng.
"Kami inginkan sambungan air bersih tidak hanya 1.600 rumah tangga saja tetapi bisa lebih dari itu sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat berbagai fasilitas publik itu," katas George Melkianus Hadjoh.
Dia menegaskan, pemerintah Kota Kupang selalu memprioritaskan pembangunan fasilitas publik yang sangat dibutuhkan masyarakat Kota Kupang sehingga tidak menjadi persoalan yang terus terjadi setiap tahun.
Baca juga: Polda NTT salurkan 140 ribu liter air bersih untuk warga
George Melkianus Hadjo menambahkan pemerintah Kota Kupang memastikan untuk mengoptimalkan semua sumber air bersih dalam Kota Kupang yang memiliki debit air sangat besar untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bangun fasilitas air bersih untuk warga
"Ada beberapa sumber air bersih yang sudah disurvei seperti di Oesapa debit airnya sangat besar sehingga pada 2023 fasilitas pengolahan air bersih di Oesapa sudah dibangun," tegasnya.
Ia optimistis apabila semua sumber air bersih di Kota Kupang telah dikelola secara baik sehingga masyarakat setempat tidak lagi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.