TNI AD bangun 200 lebih titik pompa hidran di NTT

id NTT, Kota Kupang,pompa hidran, Korem 161/WS bangun pompa hidran

TNI AD bangun 200 lebih titik pompa hidran di NTT

Kepala Staf Korem 161/Wirasakti Kolonel (Cpl) Simon Petrus Kamlasi (kanan). FOTO ANTARA/Kornelis Kaha

...Ada program dari bapak Kasad soal air bersih yang sudah kami lakukan yakni soal pompa Hidran dan sampai saat ini sudah ada 200an titik yang kita bangun, kata Kepala Staf Korem (Kasrem)  161/Wirasakti Kolonel (Cpl) Simon Petrus Kamlasi di Kupang, S

Kupang (ANTARA) - Korem 161/Wirasakti Kupang melaporkan bahwa selama tahun 2021 hingga November 2022 terdapat kurang lebih 200 titik pompa hidran yang dibangun oleh TNI AD dalam membantu masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kesulitan air bersih.

"Ada program dari bapak Kasad soal air bersih yang sudah kami lakukan yakni soal pompa Hidran dan sampai saat ini sudah ada 200an titik yang kita bangun," kata Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wirasakti Kolonel (Cpl) Simon Petrus Kamlasi di Kupang, Senin, (19/12/2022).

Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan upaya dari TNI AD membantu masyarakat di NTT, khususnya dalam hal pemenuhan air bersih.

Penemu pompa hidran itu mengatakan bahwa wilayah NTT adalah provinsi dengan lokasi pembuatan pompa hidran terbanyak di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan sebagai bukti pengabdian TNI AD kepada masyarakat di NTT dalam hal meningkatkan kemanunggalan.

"Saat ini pengembangan lanjutan soal pompa hidran ini juga masih terus berjalan," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemanfaatan air menggunakan pompa hidran itu tidak hanya untuk air minum, tetapi juga untuk pertanian dan kebutuhan lainnya.

Terakhir dalam kunjungan kerja Pangkostrad dan juga Pangdam IX/Udayana beberapa waktu lalu juga sudah diresmikan pembangunan pompa hidran untuk sejumlah masyarakat di NTT, khususnya bagi para pejuang eks Timor Timur.

Ada sekitar 16 lokasi "Sumur Bor Pejuang" bagi warga eks Timor Timur yang sudah berhasil dibangun oleh TNI AD di kawasan atau pemukiman warga eks Timor Timur dan semuanya kini sudah bisa beroperasi.

Sumur bor tersebut mampu beroperasi selam 24 jam itu kini dinilai mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga eks Timor Timur yang sudah sejak tahun 1999 menetap di daerah itu, demikian Simon Petrus Kamlasi.

Baca juga: Prajurit TNI AD diharapkan contohi semangat perjuangan di Ambarawa
Baca juga: Korem 161/WS targetkan 1.000 kantong darah pada kegiatan donor darah