Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, provinsi Nusa Tenggara Timur menggandeng PT. Surga Marina Indonesia (SMI) untuk membangun dan mengembangkan Kawasan Marina Terpadu di Kabupaten terselatan Indonesia itu.
Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu dalam keterangan yang diterima ANTARA di Kupang, Minggu mengatakan bahwa lokasi pembangunan kawasan Marina Terpadu itu berada di desa Keoen, Kecamatan Pantai Baru.
“Ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal di daerah itu,” katanya.
Tetapi dia meminta agar PT SMI bisa menjamin rencana pembangunan itu bisa terealisasi sehingga tidak hanya menjadi pembicaraan semata.
Terkait lahan, ujar di pemerintah akan membantu jika ada masalah dengan kebutuhan lahan, karena sesuai dengan target pembangunan area atau kawasan Marina Terpadu itu luasnya bisa mencapai 100 hektare.
Baca juga: Bupati Rote Ndao wajibkan ASN konsumsi beras produksi petani lokal
Direktur Utama PT. SMI Albert Matasak mengatakan bahwa pembangunan kawasan Marina itu akan terlaksana karena sudah dilakukan MoU dengan Pemda Rote Ndao pada Rabu (1/2) lalu di Kota Kupang
Turut pada saat itu Komisaris PT. SMI Okki Soebagio, Sekda Rote Ndao Jonas M Selly, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Untung Harjito, Kabag Hukum Hangry Mooy, dan Kabag Umum Handryans Bessie.
Albert mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah melakukan survei sejak bulan Agustus 2022 lalu, dan sudah ada pertemuan dengan Bupati dan telah mengajak Bupati untuk meninjau langsung lokasinya.
Baca juga: Pembangunan kawasan Marina bukti eksistensi BUMN
Dia menyampaikan alasannya mengapa sehingga pihaknya mau membangun atau berinvestasi pembangunan Marina di kabupaten terselatan NKRI Itu.
“Berdasarkan pengamatan kami, Pulau Rote mempunyai potensi yang besar untuk dibangun dan dikembangkan usaha di Bidang Kemaritiman, khususnya khususnya kapal yacht,” ujar dia.
Apalagi Rote merupakan salah satu kawasan yang menjadi destinasi wisatawan, dan berdekatan dengan Australia khususnya Darwin.
Dia menceritakan bahwa dirinya pernah menangani Oyster Yachts Rally. Dan beberapa di antaranya pernah bertanya soal apakah bisa masuk ke Rote.
Di Indonesia ujar dia hanya ada empat Marina May yang sangat memadai, yakni di Bali, Batam, Jakarta dan di Gili Gede, Lombok Nusa Tenggara Barat.
“Dengan adanya proyek ini kita berharap menjadi momentum yang tepat buat Pulau Rote menjadi destinasi pariwisata internasional yang sustaineble, ekslusif, dan ramah lingkungan,” tambah dia.
Pemkab Rote Ndao bersama SMI bangun kawasan Marina terpadu di Rote
“Ini akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal di daerah itu,