Jembatan Antarnegara resmi beroperasi

id Jembatan

Jembatan Antarnegara resmi beroperasi

Jembatan antarnegara yang dibangun oleh pemerintah Indonesia untuk menghubungkan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur dengan Distrik Oecusse, Timor Leste, Jumat (11/1), resmi beroperasi untuk memperlancar arus lalu lintas barang dan manusia dari dan ke Oecusse.(ANTARA Foto/Kornelis Kaha).

 "Pembangunan jembatannya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, dan saat ini sudah bisa difungsikan," kata Edwin.

Kupang (ANTARA News NTT) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang menyatakan dua jembatan Antarlintas Batas Negara (ALBN) yang dibangun di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang terhubung ke terminal ALBN sudah beroperasi.

"Pembangunan jembatannya sudah selesai sejak Desember 2018 lalu, dan saat ini sudah bisa difungsikan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket Jembatan Antarlintas Batas Negara Edwin kepada Antara di Kupang, Jumat (11/1).

Hal ini disampaikannya terkait dengan perkembangan dari pembangunan dua jembatan yang diberi nama ALBN I dan ALBN 2 yang sudah dibangun sejak April 2018 lalu.

Ia menjelaskan bahwa, sebenarnya kedua jembatan itu sudah bisa dilalui oleh kendaraan umum menuju ke terminal ALBN sejak akhir November lalu.?

Karena memang sudah selesai pembangunannya, tinggal dirapikan saja setiap sisi dari jalan serta dua jembatan yang dibangun itu.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya setiap kendaraan yang ingin melintas ke terminal ALBN itu harus melewati dua kali mati sehingga menyulitkan pengendara.

"Sebelumnya untuk bisa ke terminal bus Antarlintas Batas Negara harus melewati dua kali mati sehingga pemerintah kemudian membangun kedua jembatan itu," tambah dia.

Saat ini kata dia, pihak yang membangun sedang membersihkan sisi kiri dan kanan dari jalan serta dua jembatan ALBN itu agar terlihat rapi.

Selanjutnya pemerintah juga akan melanjutkan membangun jalan sepanjang 1,2 kilometer dari terminal ALBN di Kefamenanu menuju ke lokasi jalan utama.

Namun rencana pembangunan itu belum dimulai karena masih menunggu proses lelang yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir Januari 2019 ini.

"Kalau sudah ada lelangnya dan sudah ditetapkan pemenangnya maka pada April nanti sudah bisa mulai untuk dikerjakan," tambah dia.

Edwin menambahkan selain sudah menyelesaikan membangun jembatan ALBN I dan II, pihaknya juga sudah menyelesaikan pembangunan jembatan di jalan negara, dari kabupaten TTU ke Kabupaten Belu yakni ruas jembatan yang dinamakan jembatan Bestobe.

"Jembatan ini sudah mulai dibangun pada Mei 2018 lalu dan saat ini sudah bisa beroperasi," kata dia.

Jembatan nasional bernama Bestobe di jalan nasional dari Kefamenanu-Atambua, Jumat (11/1). (AntaraNewsNTT/Kornelis Kaha)