Kupang (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon mengatakan Forum Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 yang telah berlangsung menjadi bukti nyata kekuatan budaya dapat menjadi jembatan antarbangsa.
“Melalui pertunjukan yang penuh warna ini, kita telah menyaksikan simfoni warisan, kerajinan, dan seni pertunjukan, dari seluruh negara-negara Pasifik,” kata Menbud Fadli Zon di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis.
Hal ini disampaikannya usai menyaksikan secara langsung penampilan tarian dan juga nyanyian gabungan dari 12 negara pasifik dan 10 provinsi di Indonesia yang memiliki budaya yang hampir mirip.
Dalam kesempatan itu penampilan dari seluruh peserta memukau seluruh delegasi yang hadir. Bahkan Menbud Fadli Zon dan Gubernur NTT Melki Laka Lena turut bergoyang saat ada penampilan musik tradisional.
Fadli mengatakan budaya adalah jembatan yang menghubungkan bangsa-bangsa, menumbuhkan saling pengertian, dan menuntun masyarakat menuju masa depan yang harmonis dan tangguh.
Ia menekankan pentingnya melanjutkan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Pasifik untuk memberdayakan komunitas melalui kreativitas dan pengetahuan.
“Semoga semangat IPACS 2025 terus bersinar di seluruh kawasan, menginspirasi kerja sama yang lebih kuat, pemahaman yang lebih dalam, dan persahabatan yang abadi,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, menteri, tamu kehormatan, delegasi, serta panitia, yang telah bekerja keras selama tiga hari penuh menyukseskan IPACS 2025 di Kupang.
Sementara itu Menteri Urusan iTaukei (Masyarakat Adat) Republik Fiji, Ifereimi Vasu mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami juga ingin memberikan penghargaan yang tulus kepada staf Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia atas kerja keras mereka, yang tanpa lelah mendukung partisipasi kami, dan memastikan keterlibatan yang bermakna sepanjang forum ini berlangsung,” ucapnya.
Dia menambahkan Fiji menyambut dengan baik pernyataan forum bersama itu dan senang melihat bahwa budaya menjadi bagian penting dalam upaya bersama untuk membangun kawasan Pasifik dan Indo-Pasifik yang kuat dan berkelanjutan.
Namun Fiji juga memahami beberapa hal dalam forum itu, terutama yang berkaitan dengan rencana kelembagaan atau program baru, perlu dibahas lebih lanjut di dalam negeri dan dikonsultasikan dengan kabinet.
“Hal ini agar langkah Fiji tetap sejalan dengan kebijakan nasional dan prioritas kawasan. Fiji juga ingin menyampaikan terima kasih kepada negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya atas kerja sama dan komitmen bersama dalam memperkuat peran budaya di kawasan,” tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud: Forum IPACS bukti kekuatan budaya jadi jembatan antar-bangsa

