Wagub NTT minta WBP jadikan rutan tempat refleksi

Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk menjadikan rumah tahanan sebagai tempat  refleksi agar menjadi pribadi yang lebih baik.

"Ikuti aturan yang telah ditetapkan dengan baik. Dekatkan diri dengan Tuhan dalam berbagai kegiatan pembinaan rohani serta tingkatkan kemampuan melalui pelatihan keterampilan," katanya.

Hal ini disampaikan Wagub NTT saat meninjau Rumah Tahanan (Rutan) Maumere di Kabupaten Sikka, Kamis, 24/3/2023).

Saat meninjau rutan tersebut, Wagub NTT didampingi Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone, Wagub menyampaikan apresiasi jajaran rutan yang telah berhasil menciptakan hunian asri, bersih, nyaman untuk tahanan dan WBP.

Wagub mengajak para WBP berbincang-berbincang dengan beberapa WBP dan menyapa mereka.

Ia menyampaikan bahwa saat ini penjara telah bertransformasi menjadi lebih humanis dengan nama pemasyarakatan.

”Tidak ada lagi penjara, yang ada adalah lembaga pemasyarakatan. Semua yang ada di sini diberlakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dengan menjunjung nilai dan prinsip dasar HAM," ujar dia.

Dia berpesan agar para WBP menjadi pribadi yang jauh lebih baik ke depan.sehingga saat keluar dari tempat ini sudah menjadi pribadi yang lebih baik ketimbang sebelumnya dan dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.

Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone meminta agar semua WBP yang ada di rutan tersebut harus dilayani dengan baik.

”Perhatikan persediaan makanan mereka, jika ada yang sakit segera diobati, mereka telah menjalani hukuman maka tanggung jawab kita adalah memberikan pelayanan yang baik kepada mereka," ujar dia.

Baca juga: Kakanwil Kumham : Manajemen risiko faktor penting tentukan capaian organisasi

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTT ingatkan jangan ada pungli di imigrasi