Kupang (ANTARA News NTT) - Direktur Utama PT (Persero) Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (ASDP) Indonesia Ferry, Ira Puspadewi mengatakan pihaknya akan segera mewujudkan rencana pembukaan layanan penyeberangan Maritaing, Kabupaten Alor dengan Dili, Timor Leste.
"Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan hal itu, dan sudah ada pertemuan demi pertemuan membicarakan hal itu," katanya saat dihubungi Antara melalui pesan singkat dari Kupang, Selasa (15/1).
Hal ini disampaikannya usai adanya permintaan dari Gubernur NTT Viktor B Laiskodat yang mengharapkan agar ASDP segera membuka rute NTT-Dili guna meningkatkan perekonomian di kedua negara.
Ira mengatakan bahwa pada Senin (14/1) kemarin pihaknya sudah mengelar rapat antarlintas fungsi. Dalam rapat tersebut agenda yang dibahas salah satunya adalah rencana pembukaan rute Maritaing-Dili.
"Kemarin kami sudah bicara dengan pihak Kementerian Pariwisata, pihak Imigrasi dan Bea Cukai soal rencana pembukaan rute baru yang menghubungkan Alor Timur dengan Dili, Timor Leste itu," tambahnya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam pekan ini akan ada pertemuan antara pihak ASDP dengan Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nukan untuk membicarakan secara detil rencana pembukaan rute tersebut.
Baca juga: ASDP akan layani rute penyeberangan Maritaing-Dili
"Salah satu agendanya adalah bagaimana membicarakan pembukaan rute baru itu dengan pemerintah Timor Leste," ujar dia.
Ia juga mengatakan tim yang akan ke Kupang adalah Direktur Komersial PT ASDP Indonesia, Ferry Yusuf Hadi.
Gubernur Lasikodat mengharapkan agar layanan penyeberangan yang menghubungkan dua wilayah yang berbatasan laut secara langsung ini akan diadakan paling lambat pada Maret 2019.
Gubernur Laiskodat berkomitmen untuk menghidupkan transportasi laut yang menghubungkan daerah-daerah di wilayah utara NTT termasuk Maritaing-Dili.
Baca juga: ASDP survei penyeberangan Maritaing-Dili