ASDP akan layani rute penyeberangan Maritaing-Dili

id Gubernur NTT

ASDP akan layani rute penyeberangan Maritaing-Dili

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat sedang menjawab pertanyaan wartawan terkait berbagai hal di Taman Nasional Komodo (TNK). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha).

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengemukakan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan segera melayani rute penyeberangan Maritaing di Kabupaten Alor dengan Dili, ibu kota negara Timor Leste.
Kupang (ANTARA News NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengemukakan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry akan segera melayani rute penyeberangan Maritaing di Kabupaten Alor dengan Dili, ibu kota negara Timor Leste.

"Beberapa hari lalu pihak ASDP sudah menghubungi saya bahwa mereka sudah siap akan melayani rute penyeberangan yang menghubungkan Maritaing di Kabupaten Alor dengan Dili, Timor Leste," kata Gubernur Laiskodat di Kupang, Jumat (14/12).

Ia mengatakan, layanan penyeberangan yang menghubungkan dua wilayah yang berbatasan laut secara langsung ini akan diadakan paling lambat pada Maret 2019.

Gubernur Laiskodat berkomitmen untuk menghidupkan transportasi laut yang menghubungkan daerah-daerah di wilayah utara NTT termasuk Maritaing-Dili.

Pihak ASDP, lanjutnya, juga siap mendukung konektivtias laut khususnya di wilayah utara Pulau Timor seperti Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, termasuk Alor dan Lembata.

"Ini akan terlayani dengan baik sehingga konektvitas di wilayah utara lancar dan roda perekonomian juga bisa bergerak cepat," katanya.

Ia mengatakan, kemungkinan layanan penyeberangan antarpulau di wilayah utara tidak disubsidi pemerintah daerah setempat karena menurutnya sudah berjalan dengan baik.

Namun, lanjutnya, untuk rute yang menghubungkan wilayah-wilayah di selatan seperti Kota Kupang, Rote, Sabu Raijua, dan Sumba Timur akan disubsidi pemerintah. "Pasti itu akan disubsidi karena itu termasuk rute yang sangat kurus," katanya.

Untuk itu, Gubernur Laiskodat meminta peran serta pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu pemerintahannya terkait subsidi yang dimaksud.

Baca juga: ASDP Kupang hentikan pelayaran akibat gelombang
Baca juga: ASDP buka kembali rute penyeberangan Kupang-Aimere