Waspadai cuaca ekstrem akibat gelombang Rossby di NTT

id cuaca ntt,cuaca ekstrem,gelombang rossby ntt,cuaca ekstrem ntt,bmkg,ntt

Waspadai cuaca ekstrem akibat gelombang Rossby di NTT

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kota Kupang, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Saat ini gelombang atmosfer Rossby aktif di NTT sehingga berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga deras disertai angin kencang

Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai cuaca ekstrem akibat aktifnya gelombang atmosfer Rossby di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.

"Saat ini gelombang atmosfer Rossby aktif di NTT yang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah NTT sehingga berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga deras disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Selasa, (9/5/2023).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah NTT yang berlaku selama 9-11 Mei.

Ia menjelaskan selain gelombang atmosfer Rossby, gelombang Kelvin dan Madden Julian Oscillation (MJO) juga aktif di NTT yang berpotensi memicu cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang.

Ia menyebutkan beberapa wilayah kabupaten yang berpotensi terdampak cuaca, yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Alor.

Angin kencang berpotensi melanda wilayah di sebagian Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Sabu, Pulau Rote, Kabupaten Manggarai Barat.

Agung mengatakan potensi cuaca tersebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, banjir, dan tanah longsor.

Oleh sebab itu, kata dia, warga di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak agar meningkatkan kesiapsiagaan bencana, terutama yang bermukim di wilayah dengan topografi curam atau berbukit.

Ia juga mengingatkan warga agar mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering yang berpotensi menyebabkan meluaskan kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.

"Hindari aktivitas yang dapat memicu munculnya titik api karena bisa menyebar dengan cepat didukung dengan angin kencang," katanya.

Baca juga: BMKG imbau warga waspadai potensi rob di pesisir NTT

Baca juga: Enam pulau di NTT yang berpeluang dilanda fenomena rob