Telahh - Memperebutkan efek dukungan Jokowi di Pilpres 2024

id pilpres 2023,jokowi,prabowo,ganjar,anis,gibran,dukungan jokowi Oleh Mikhael Raja Muda Bataona

Telahh - Memperebutkan efek dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO- (Laily Rachev – Biro Pers Sekretariat Presiden))

Saya membaca bahwa pertemuan Gibran dan Prabowo adalah strategi Endorsement yang memang sengaja dilakukan Gibran untuk Prabowo karena dia tahu ketika wacana ini dikonstruksi media ke ruang publik, akan punya efek kuasa yang dasyat dalam mengkonstruks
Soal dukungan Jokowi kepada Prabowo, memang nyata. Karena Jokowi sudah tahu komitmen Prabowo Subianto, dedikasi, loyalitas dan kredibilitasnya selama menjadi Menteri Pertahanan. 

Tapi Jokowi juga terang-benderang mendukung Ganjar Pranowo. Karena dia kader PDIP. Artinya, Jokowi memang menjaga etika politik dengan tidak hanya mendukung salah satu dari Ganjar atau Prabowo karena dia dekat dengan keduanya. 

Sehingga yang akan dia lakukan adalah mendistribusikan power dukungannya kepada Prabowo  sekaligus juga Ganjar. 

Jokowi melakukan ini karena ia sudah mengantisipasi jika Pilpres ini dua putaran maka Ganjar dan Prabowo harus lolos ke putaran kedua. Tujuannya jelas agar semuanya adalah orang-orangnya dia. 

Semuanya adalah orang-orang Presiden yang bisa melanjutkan program-program kerja strategisnya. Soal dukungan itu lebih kencang ke mana, saya kira secara semiotika politik, bisa dimaknai lewat simbolisme-simbolisme politik yang dilempar Jokowi dan keluarganya ke ruang publik. 

Bahwa sejak kasus batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20, Jokowi memang  merasa seperti tidak dihargai dan didukung partainya. Saya kira ini sangat manusiawi. Sebab, kerja keras Jokowi dan tim selama bertahun-tahun untuk bisa mnjadi tuan rumah, dibatalkan hanya karena politik. 

Jadi wajar sekali jika Jokowi sedikit kecewa dan kemudian dalam sangat banyak simbolisme politik yang dia tampilkan, dia lebih banyak mengkonstruksi persepsi banyak orang bahwa dia lebih mendukung Prabowo. 

Tapi, sebagai seorang politisi yang kenyang jam terbang, Jokowi paham bahwa ia tidak akan pernah meletakan telur hanya dalam satu keranjang. 

Artinya, dia akan bermain aman di dua figur ini, yaitu Prabowo dan Ganjar. Praktisnya adalah dia akan mendukung Ganjar dan sekaligus Prabowo. Dan Teknis politiknya  adalah Jokowi akan mendesain siapa saja Cawapres bagi Ganjar dan Cawapres untuk Prabowo. 

Begitu juga para sukarelawan yang masuk dalam kelompok Jokowi akan dia distribusikan sebagian ke Ganjar dan sebagian juga ke Prabowo. Itulah yangg sedang dilakukan Jokowi saat ini.

Membingungkan publik