Chicago (ANTARA) - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat, 2/6/2023 pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut bersiap untuk mencatat mingguan terbaiknya sejak Maret, karena dolar jatuh menyusul melemahnya lapangan kerja AS dan data manufaktur yang mengindikasikan jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed bulan ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak 13,40 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 1.995,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.000,70 dolar AS dan terendah di 1.970,10 dolar AS.
Emas berjangka terkerek 5 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.982,10 dolar AS pada Rabu (31/5/2023), setelah terangkat 14,00 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 1.977,10 dolar AS pada Selasa (30/5/2023), dan terdongkrak 60 sen atau 0,03 persen menjadi 1.944,30 dolar AS pada Jumat (26/5/2023).
Bursa Comex ditutup pada Senin (29/5/2023) untuk libur Memorial Day. Untuk minggu ini, emas melihat pengembalian 2,6 persen, terbesar sejak minggu hingga 10 Maret.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, mengalami penurunan satu hari terbesar sejak 10 Maret, tergelincir 0,7 persen, ke level terendah sesi di 103,435.
Penurunan terjadi setelah laporan industri menunjukkan PHK di sektor teknologi, ritel, dan otomotif AS melonjak bulan lalu karena keseluruhan perekrutan berada di level terendah sejak 2016.
Dolar juga turun karena Patrick Timothy Harker, salah satu pembuat kebijakan Fed dan presiden Federal Reserve untuk wilayah Philadelphia, mengatakan pada Kamis (1/6/2023) bahwa bank sentral "setidaknya harus melewatkan kenaikan suku bunga pada Juni."
Pasar sedang menunggu laporan pekerjaan bulanan yang akan dirilis Jumat, yang akan meletakkan dasar bagi aksi harga emas.
"Harga emas menikmati beberapa data AS yang lemah yang menurunkan peluang kenaikan suku bunga Fed," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA. "Jika laporan pekerjaan AS tidak mengesankan, itu bisa menjadi katalisator yang membawa emas kembali ke atas level 2.000 dolar AS."
Baca juga: Emas menguat, memperpanjang keuntungan
Baca juga: Harga emas berbalik melemah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas menguat untuk hari keempat beruntun, dipicu pelemahan dolar AS