Menurut laman kemlu.go.id, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rumania diawali dengan pengakuan Rumania atas kemerdekaan Republik Indonesia pada 20 Februari 1950. Pada 13 Maret 1960, Kedutaan besar RI di Bucharest dibuka, dan pada April 1961 Duta Besar RI pertama untuk Rumania, Soekrisno, tiba di Bucharest untuk menjalankan tugasnya.
Presiden pertama RI, Soekarno pada 11 – 14 April 1960 pernah melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke Romania. Pada kunjungan tersebut, Presiden Soekarno dan Kepala Negara Rumania saat itu Ghoerge Maurer, menandatangani sebuah pernyataan bersama tentang hubungan bilateral kedua negara. Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri kedua negara, Subandrio dan Avram Bunaciu menandatangani perjanjian bilateral tentang kerja sama kebudayaan dan menjadi dasar bagi pengembangan kerja sama bilateral kedua negara.
Artinya Indonesia dan Rumania sudah memiliki hubungan selama 71 tahun di bidang politik, ekonomi hingga sosial dan budaya.
Presiden Megawati Soekarnoputri ke Romania, April 2003, yang disusul setahun kemudian oleh kunjungan balasan Presiden Ion Iliescu ke Indonesia, Februari 2004.
Rumania dapat dianggap sebagai hub besar dan pasar potensial untuk produk Indonesia karena negara ini diberkati dengan populasi lebih dari 19 juta orang, posisinya yang strategis di dekat Laut Hitam (Marea Neagra), serta pertumbuhan ekonominya yang positif dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, Pelabuhan Constanta yang terletak di dekat Laut Hitam dapat menjadi pintu masuk yang strategis bagi produk-produk Indonesia.
Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Rumania, kedua negara sepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding in Sister Ports Cooperation antara Indonesian Port Cooperation (IPC) II dan NC MPA SA Constanta Port pada Februari 2020.
Baca juga: Menjaga kredibilitas Jadi tantangan media
Di sektor pariwisata, hubungan kedua negara juga positif. Data Badan Pusat Statistik (BPS RI) menunjukkan dalam 5 tahun terakhir, dari tahun 2017 hingga tahun 2022, menunjukkan kerja sama yang stabil dan menggembirakan, meskipun pada tahun 2021 terjadi penurunan yang signifikan karena pandemi COVID-19, jumlahnya pulih perlahan-lahan.
Sedangkan pada 2022, total perdagangan mencapai 158,9 juta dolar AS, meningkat 1,08 persen dibandingkan total volume perdagangan yang tercatat pada tahun 2021. Hingga Februari 2023, perdagangan antarnegara mencapai 28,9 juta dolar AS, meningkat 1,14 persen. dari periode tahun sebelumnya.
Di bidang seni budaya, Indonesia menawarkan program beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia kepada peserta asal Romania untuk bergabung dengan peserta dari negara-negara lain dalam mempelajari budaya dan kesenian tradisional asal Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi harap Dubes Rumania gali potensi ekonomi Indonesia di Balkan
Di bidang olahraga, persatuan senam, renang, anggar, gulat serta angkat besi Indonesia beberapa kali pernah mengirimkan atlet dan pelatihnya ke Romania untuk melakukan latihan bersama maupun untuk pemanasan menjelang kompetisi. Begitu pula pelatih olahraga asal Rumania beberapa kali diundang oleh KONI untuk melatih cabang-cabang olahraga di Indonesia.
Akhirnya, selamat menunaikan tugas baru kepada Meidyatama Suryodiningrat sebagai juru diplomasi Indonesia di Rumania .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Meidyatama Suryodiningrat, dari jurnalis ke juru diplomasi di Rumania
Feature - Meidyatama Suryodiningrat, dari jurnalis ke juru diplomasi di Rumania
...Akhirnya, selamat menunaikan tugas baru kepada Meidyatama Suryodiningrat sebagai juru diplomasi Indonesia di Rumania