Korinus ingatkan masyarakat menjaga kelestarian air

id NTT,sumber air,kekeringan,sumber air bersih

Korinus  ingatkan masyarakat menjaga kelestarian air

Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno (ANTARA/Benny Jahang)

Sebab dengan adanya pohon yang tumbuh di sekitar sumber air membuat air yang ada di dalam tanah bisa terserap oleh pohon dan menjaga sumber air tetap ada
Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengingatkan masyarakat di  daerah itu untuk menjaga lingkungan, seperti tidak merusak pohon di sekitar sumber air demi menjaga kelestarian air.

"Menjaga lingkungan sangatlah penting. Apabila lingkungan alam dijaga dengan baik maka sumber air untuk kebutuhan semua mahkluk hidup akan tetap terpenuhi dengan baik selama musim kemarau seperti ini," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Senin (7/8).

Bupati Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam menjaga lingkungan agar ketersediaan air bagi kebutuhan konsumsi maupun pertanian tetap terpenuhi.

Ia mengatakan, semua sumber air yang ada agar dipelihara dengan baik dengan cara tidak menebang pohon yang berada di sekitar sumber air yang ada di sekitar kawasan hutan.

“Sebab dengan adanya pohon yang tumbuh di sekitar sumber air membuat air yang ada di dalam tanah bisa terserap oleh pohon dan menjaga sumber air tetap ada," kata Bupati Korinus Masneno.

Baca juga: BPBD Sabu Raijua salurkan air bersih tangani kekeringan

Menurut Bupati Korinus Masneno masyarakat harus bisa mengembalikan daerah resapan air dengan cara menanam pohon dengan tujuan jangka panjang mengembalikan ekosistem daerah tangkapan air.

Dia menambahkan, sebagai dampak terjadinya El Nino ada empat kecamatan yang masuk dalam kategori waspada sementara ada enam kecamatan masuk kategori siaga bencana.

Keempat kecamatan yang masuk kategori waspada bencana yaitu Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Semau, Kecamatan Semau Selatan, dan Kecamatan Sulamu.

Sementara enam kecamatan dalam status waspada bencana yaitu Kecamatan Nekamese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kecamatan Amfoang Barat Laut, dan Kecamatan Amfoang Tengah.

Baca juga: Kabupaten Kupang petakan desa-desa potensi bencana kekeringan

"Langkah tanggap darurat yang dilakukan adalah dengan menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat sehingga tidak mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau,” kata Bupati Korinus Masneno.

Kepala Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti mengatakan langkah yang dilakukan saat ini yakni, melakukan pendataan terhadap masyarakat di empat kecamatan yang terancam bencana kekeringan.

“Selain itu dilakukan kegiatan siaga darurat bencana berupa pemenuhan kebutuhan air bersih, perlindungan kelompok rentan maupun pengendalian sumber ancaman bencana.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Kupang ingatkan masyarakat menjaga kelestarian air