Kupang (ANTARA) - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Sedunia menyerukan kesetaraan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam pameran multimedia dan rangkaian acara WHO75 sebagai hak setiap masyarakat.
"Kita harus ingat kesehatan adalah hak asasi manusia yang mendasar, karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan sama untuk hidup yang sehat dan produktif, tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, status ekonomi, kemampuan fisik, dan letak geografis," kata Technical Officer WHO Indonesia Dr. Mukta Sharma di Kupang, Jumat, (1/9/2023).
Hal ini disampaikannya dalam acara pembukaan pameran multimedia dan rangkaian acara WHO75 di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kupang.
Mukta menyebutkan WHO telah berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi NTT untuk mewujudkan kesehatan bagi seluruh masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.
Kolaborasi tersebut meliputi upaya peningkatan gizi, imunisasi, surveilans pada anak, mencegah dan mengendalikan penyakit seperti malaria dan penyakit tropis yang terabaikan.
WHO juga mendukung kajian risiko surveilans rabies, proses penyediaan vaksin rabies untuk provinsi NTT serta mendukung kegiatan percepatan eliminasi kaki gajah atau filariasis di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Dia juga berharap mendapat komitmen terhadap pemerataan kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Mari kita perbarui komitmen kita terhadap pemerataan kesehatan dan bekerja sama untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif," kata Mukta
Sementara Communication officer WHO, Bunga Manggiasih mengatakan dengan diadakannya kegiatan tersebut agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan.
"Semakin banyak orang sadar akan penting kesehatan dan penting peran setiap orang dalam menjaga kesehatan diri sendiri maupun sesama," ujar dia
Bunga menjelaskan urgensi Provinsi NTT sebagai penyelenggara kegiatan dalam rangka HUT ke-75 WHO dikarenakan prestasi dan peningkatan kesehatan di Provinsi NTT yang sangat baik.
Baca juga: Artikel - Potret pelayanan kesehatan bagi warga 3T di Kabupaten Kupang
Kegiatan yang berlangsung dari Jumat (1/9) hingga Ahad (3/9) itu menghadirkan serangkaian acara berupa antara lain penampilan foto-foto dan video-video program kesehatan masyarakat, dengan topik mencakup pengendalian penyakit menular, penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Baca juga: Masyarakat Palue apresiasi dukungan Polri lewat bakti kesehatan
Selain itu juga menampilkan darurat kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, dan promosi kesehatan, bincang-bincang, jalan sehat, dan lomba-lomba untuk mempromosikan praktik kesehatan preventif, menyebarkan informasi kesehatan, dan mendorong masyarakat melakukan gaya hidup sehat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WHO serukan kesetaraan kesehatan di NTT
WHO serukan kesetaraan kesehatan di Provinsi NTT
...Mari kita perbarui komitmen kita terhadap pemerataan kesehatan dan bekerja sama untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif