Labuan Bajo (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Pius Baut menyebut jumlah kunjungan ke Labuan Bajo lebih didominasi oleh wisatawan nusantara.
"Dari data terakhir bulan Juli 2023, wisatawan nusantara lebih mendominasi kunjungan baik pada dua destinasi wisata maupun total kunjungan selama bulan tersebut," kata Pius di Labuan Bajo, Jumat, (1/9/2023).
Berdasarkan data terakhir Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada bulan Juli 2023 di Gua Batu Cermin mencapai 3.358 orang, lebih banyak dari wisatawan mancanegara sebanyak 1.023 orang dan wisatawan lokal sebanyak 210 orang.
Selanjutnya pada destinasi wisata Gua Rangko di bulan yang sama tercatat wisatawan nusantara mencapai 1.825 sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 1.589 orang.
Secara total, kata Pius, wisatawan nusantara memang lebih mendominasi kunjungan pada bulan tersebut.
Ia menyebut ada 5.671 orang wisatawan nusantara berkunjung selama bulan Juli 2023, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 5.056 dan lokal sebanyak 210 orang.
"Total kunjungan bulan Juli pun sebanyak 10.937 orang, naik dari jumlah bulan sebelumnya sebanyak 9.682 orang. Untuk bulan Agustus masih kami rekap keseluruhan," katanya menambahkan.
Selain kunjungan wisata yang meningkat, hal itu juga terlihat dari kenaikan jumlah penumpang pesawat dari bulan Mei 2023 setelah KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo hingga bulan Juli 2023.
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo mencatat sebanyak 39.630 penumpang yang datang pada bulan Mei 2023, naik menjadi 42.571 penumpang pada bulan Juni 2023, lalu naik lagi menjadi 48.046 penumpang pada bulan Juli 2023.
Pius pun menyatakan optimisme dengan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo.
Oleh karena itu, untuk terus mendukung perkembangan pariwisata Labuan Bajo, Pius mengatakan ada kampanye "Ayo berlibur ke Labuan Bajo" dan promosi wisata yang merambah ke desa-desa wisata yang menjadi bukti komitmen pemerintah daerah setempat.
Selain itu kerja sama antar instansi pemerintah pun diperkuat agar ekosistem pariwisata di Labuan Bajo terus berkembang.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat buka pelatihan tour leader jawab tantangan pariwisata
Salah satunya terkait pelatihan bagi masyarakat di Labuan Bajo melalui balai latihan kerja agar menghadirkan produk yang berkualitas dan siap bersaing di pasaran.
Baca juga: NTT kirim 25 pemuda ikut pelatihan pariwisata di Australia
"Tentunya kami bersama Kemenparekraf dan berbagai pihak terus mengampanyekan Labuan Bajo agar semakin banyak kunjungan ke sini," ucapnya optimis.
Dispar Manggarai Barat sebut wisatawan nusantara dominasi kunjungan
Para penumpang pesawat menunggu bagasi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (17/8/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Tentunya kami bersama Kemenparekraf dan berbagai pihak terus mengampanyekan Labuan Bajo agar semakin banyak kunjungan ke sini...
