Kupang (ANTARA News NTT) - Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur Proklamasi Ebu Tho mendesak KPU Pusat untuk segera menuntaskan proses seleksi calon komisioner KPU NTT, karena pemilu 2019 sudah di depan mata.
"Kami telah mengundang KPU NTT untuk rapat dengar pendapat, dan dalam rapat tersebut, kami minta agar KPU RI segera menuntaskan seleksi calon komisioner KPU NTT, karena pemilu 2019 sudah di depan mata," kata Proklamasi kepada Antara di Kupang, Sabtu (26/1).
KPU Pusat sampai sejauh ini belum juga menetapkan komisioner KPU NTT, padahal saat ini sudah ada 10 nama yang diserahkan tim seleksi ke KPU pusat untuk ditetapkan.
Ia mengatakan secara teknis, Sekretariat KPU NTT bisa menjalankan tugas secara normal, namun hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan harus membutuhkan komisioner KPU yang definitif.
"Pihak sekretariat KPU NTT juga meminta kami bisa mengambil langkah, dan melakukan koordinasi dengan KPU Pusat untuk menyampaikan masalah terkait dengan komisioner KPU NTT ini," ujarnya.
Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, sampai saat ini belum ada jadwal terkait fit and proper test calon anggota KPU NTT, meski 10 nama sudah diserahkan.
"Kita tunggu saja, semua akan indah pada waktunya," kata Ubaldus dan menambahkan anggota KPU NTT yang lama telah mengakhiri masa bhaktinya pada 27 Desember 2018, sehingga tugas, kewenangan, dan kewajiban KPU NTT diambil alih oleh KPU Pusat.
Sebanyak 10 nama yang diserahkan ke KPU Pusat untuk proses seleksi itu terdiri atas Marthin Bara Lay, Thomas Dohu, Muhammad Hatta Sina, James Welem Ratu, Yosafat Koli, Sisilia Prisca Tes, Lodiwik Roga, Redemptus Henry Dewanto Dao, Frasiskus Vincent Diaz, dan Hanna Mariana Baun.
Baca juga: Uji kepatutan calon anggota KPU NTT belum dijadwalkan
Baca juga: DPRD minta agar komisioner KPU NTT segera dilantik
DPRD desak KPU Pusat segera tuntaskan seleksi komisioner KPU NTT
Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur mendesak KPU Pusat untuk segera menuntaskan proses seleksi calon komisioner KPU NTT, karena pemilu 2019 sudah di depan mata.