Artikel - Menyiapkan SDM berkecakapan khusus sambut pariwisata

id green tourism,Kemendikbudristek,Pendidikan vokasi,Wisata Bali,artikel pariwisata

Artikel - Menyiapkan SDM berkecakapan khusus sambut pariwisata

Beberapa mahasiswa mengimplementasikan kurikulum "green tourism" melalui "teaching factory" (TeFa) atau pabrik dalam sekolah di Politeknik Negeri Bali, Rabu (11/10/2023). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah

...Hal itu penting dalam membentuk SDM yang berkualitas terutama dalam mengimplementasikan green tourism karena mitra-mitra memiliki potensi tersendiri yang sesuai dengan wilayahnya
Jakarta (ANTARA) - Pariwisata sudah menjadi salah satu sektor yang mampu menopang aktivitas global karena dapat memberi efek berantai (multiplier effect)  bagi masyarakat, mulai dari sisi sosial, budaya, termasuk diversifikasi ekonomi.

Pengembangan sektor tersebut pada akhirnya dipandang sebagai strategi untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sehingga banyak negara berlomba memasukkan beragam aspek yang mampu semakin mendongkrak daya tarik pariwisata.

Salah satu aspek yang kini sedang gencar diterapkan oleh negara-negara di dunia adalah terkait green tourism, yaitu praktik pariwisata dengan mengutamakan keberlanjutan.

Pariwisata berkelanjutan dinilai penting seiring dengan dunia yang sekarang sedang sangat berupaya mewujudkan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Pariwisata berkelanjutan dalam pelaksanaannya tidak hanya mementingkan keuntungan pada masa kini, namun mampu menjamin kebutuhan masa depan, baik terkait sumber daya lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya yang tetap memadai bagi masyarakat.

Keberlanjutan dilihat sebagai persyaratan fundamental bagi negara-negara yang berusaha mengembangkan industri pariwisata mereka karena jika perkembangan ini tidak diikuti maka  berpotensi para wisatawan bermigrasi ke negara lain.

Sementara itu, mengembangkan pariwisata berkelanjutan tidak semudah menggabungkan aspek sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat seperti ketika membangun pariwisata non-berkelanjutan.

Dalam proses pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dibutuhkan perencanaan yang selaras dengan lingkungan setempat di masa depan, baik dari sisi masyarakat, sosial, budaya, serta ekonomi.

Sasaran tersebut dapat dicapai dengan satu langkah yang terlihat sepele, namun ternyata merupakan lompatan besar untuk mulai membangun pariwisata berkelanjutan yaitu melalui pendidikan dan pelatihan.

Mendidik dan melatih orang-orang yang terlibat dengan pariwisata adalah langkah strategis pertama yang harus dilakukan apabila sebuah negara ingin memajukan pariwisata berkelanjutan.


Membentuk SDM sadar green tourism