"Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini berada pada periode peralihan musim. Potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang; angin puting beliung; bahkan hujan es dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Prakirawan BMKG Idhan Abubakar dalam penyataan yang dikutip di Jakarta, Senin, (20/11/2023).
Di Pulau Sumatra, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan petir di Pekanbaru dan Tanjung Pinang. Hujan sedang di Kota Medan dan hujan ringan di Banda Aceh, serta Kota Padang umumnya berawan.
Masih di wilayah Sumatra, Kota Jambi dan Pangkal Pinang diguyur hujan ringan. Kemudian, Bengkulu dan Palembang berawan, serta Bandar Lampung cerah berawan.
Di Pulau Jawa, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur Kota Serang, Jakarta, Bandung, dan Semarang. Adapun Yogyakarta dan Surabaya diprakirakan berawan hingga cerah berawan.
Kepulauan Sunda Kecil, yakni Bali dan Nusa Tenggara, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Kota Mataram dan cuaca cerah berawan hingga berawan berpotensi memayungi Denpasar serta Kupang.
Selanjutnya untuk wilayah Kalimantan, potensi hujan petir ada di Kota Tanjung Selor dan Banjarmasin. Hujan lebat di Kota Pontianak dan Mamuju, hujan petir di Kota Palu, sedangkan untuk Palangkaraya dan Samarinda diprediksi hujan ringan.
Di wilayah timur Indonesia, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Manokwari. Kemudian, langit berawan umumnya terjadi di Kota Ternate, Ambon, dan Jayapura.
Berdasarkan analisis citra satelit, BMKG melaporkan ada pertumbuhan awal signifikan di wilayah utara ekuator, yaitu di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, dan Sumatera bagian utara.
Prediksi angin lapisan permukaan di wilayah Indonesia sebagian besar masih bertiup dari arah timur sampai dengan barat daya dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai dengan 40 kilometer per jam.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam di wilayah Aceh, Sumatera bagian selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan bagian utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat.
"Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 20 sampai dengan 35 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 45 sampai dengan 100 persen," pungkas Prakirawan BMKG Idhan Abubakar.
Di wilayah timur Indonesia, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Kota Manokwari. Kemudian, langit berawan umumnya terjadi di Kota Ternate, Ambon, dan Jayapura.
Berdasarkan analisis citra satelit, BMKG melaporkan ada pertumbuhan awal signifikan di wilayah utara ekuator, yaitu di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, dan Sumatera bagian utara.
Prediksi angin lapisan permukaan di wilayah Indonesia sebagian besar masih bertiup dari arah timur sampai dengan barat daya dengan kecepatan berkisar antara 10 sampai dengan 40 kilometer per jam.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam di wilayah Aceh, Sumatera bagian selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan bagian utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat.
"Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 20 sampai dengan 35 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 45 sampai dengan 100 persen," pungkas Prakirawan BMKG Idhan Abubakar.
Baca juga: Masyarakat Matim diminta waspadai angin kencang
Baca juga: BMKG : Mayoritas daerah berpotensi alami hujan lebat