"Saat-saat Labuan Bajo ini low season, kita harus isi dengan kegiatan yang mendatangkan banyak kunjungan. Kami menjalin kerja sama sebagai bentuk tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani di Jakarta dengan kegiatan lounching TikTok Jalin Nusantara yang membawa para UMKM, korporasi dan mitra ke Labuan Bajo," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Labuan Bajo, Selasa (23/1/2024).
Program TikTok Jalin Nusantara merupakan kerja sama Kemenparekraf bersama TikTok Indonesia, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS) dan Telkom.
Sandiaga menjelaskan melalui program tersebut diharapkan menciptakan sebanyak 4,4 juta juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) dapat terwujud.
"Bukan hanya menggiatkan sisi pariwisata Labuan Bajo tapi produk ekonomi kreatifnya dan yang disentuh adalah desa wisata dan creative hub ini kita harapkan menjadi langkah yang strategis dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekraf," katanya.
Sandiaga mengharapkan TikTok Indonesia bersama mitra strategis dapat meningkatkan kapasitas digital pelaku UMKM dan penyediaan layanan internet yang baik bagi masyarakat lebih khusus di sektor pariwisata seperti pelaku ekraf dan desa wisata.
"Target 64 juta UMKM tersebar di seluruh wilayah Nusantara, 60 persen ada di pulau Jawa, selebihnya ada di seluruh pelosok Nusantara mereka yang menciptakan 97 persen lapangan pekerjaan dan semuanya harus masuk dalam target 30 juta UMKM yang terdigitalisasi dalam rangka Bangga Buatan Indonesia," katanya.
Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Firry Wahid mengatakan TikTok Jalin Nusantara menjadi langkah strategis TikTok dalam mendukung kemajuan (UMKM) serta ekonomi kreatif digital di tanah air.
Program ini akan memberikan pelatihan keterampilan digital di 19 titik di Indonesia, yaitu di 10 sentra ekonomi kreatif (Samosir, Pekanbaru, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Banyuwangi, Balikpapan, Labuan Bajo, Jayapura) dan 9 destinasi pariwisata (Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi Toruan, Desa Wisata Jangga Dolok, Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Desa Wisata Sait Buttu Asri, Desa Wisata Kampung Warna-Warni Tiga Rihit, Desa Wisata Lumban Bulbul, Desa Wisata Golo Loni, Ekraf Victory, Desa Wisata Ululoga).
Lebih lanjut tidak hanya berfokus ke penguatan keterampilan digital, TikTok Jalin Nusantara juga menyediakan jaringan internet gratis di pusat-pusat komunitas di 9 destinasi pariwisata yang dimaksud dalam rangka mendukung pemerataan akses digital dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital.
Konsep pelatihan akan berfokus pada hal-hal seperti literasi digital, bisnis dan finansial dasar serta keterampilan esensial seperti pembuatan konten, pemasaran digital dan praktik e-niaga.
"Diharapkan literasi digital berkembang dan memberdayakan masyarakat desa berpartisipasi dalam ruang digital," katanya.
Baca juga: Dirut BPOLBF: Semakin banyak pesawat kunjungan wisatawan semakin meningkat
Baca juga: BPOLBF bangun kolaborasi pengembangan wisata tematik budaya Lamalera, Lembata
Baca juga: BPOLBF to increase activities in Labuan Bajo to boost tourism
Baca juga: Dirut BPOLBF: Semakin banyak pesawat kunjungan wisatawan semakin meningkat
Baca juga: BPOLBF bangun kolaborasi pengembangan wisata tematik budaya Lamalera, Lembata
Baca juga: BPOLBF to increase activities in Labuan Bajo to boost tourism
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf luncurkan TikTok Jalin Nusantara di Labuan Bajo
