Jakarta (ANTARA) -
Oleh karena itu, Dadang mengingatkan agar seluruh insan media senantiasa menjaga independensi masing-masing demi menjamin informasi yang disiarkan benar, layak dan bermanfaat di tengah persaingan menyebarkan informasi secara cepat.
Secara khusus mengaitkan dengan pemberitaan seputar pemilu, ia juga berpesan kepada media-media arus utama yang telah terdaftar di Dewan Pers agar bergotong royong memverifikasi setiap informasi maupun pemberitaan seputar pemilu yang beredar di media sosial.
Mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tersebut mengatakan gotong royong itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran disinformasi, hoaks, ataupun kampanye hitam yang tidak hanya mendistorsi persepsi publik, namun juga menciptakan polarisasi bahkan perpecahan.
“Selalu ada yang namanya gatekeeper, harus selalu ada upaya verifikasi untuk menyampaikan yang benar, fakta yang dikuatkan dengan seberapa pentingnya, itulah tugas bersama media arus utama sebagai gatekeeper,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi sebut dunia pers sedang tidak baik-baik saja
Baca juga: Dewan Pers bilang pemda bisa diskresi jika banyak media terverifikasi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sambut HPN, pengamat ingatkan media jaga hak publik atas berita benar