Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penguatan pada Rabu (Kamis, 14/3 pagi) karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 14,70 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 2.180,80 dolar AS per ounce.
Pasar emas telah memberikan reaksi terhadap indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebagaimana rilis pada Selasa (12/3).
Emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan. Analis pasar berpendapat bahwa target harga kenaikan berikutnya untuk emas ditutup di atas resistensi kuat di angka 2.203,00 dolar AS. Lalu, target harga penurunan jangka pendek selanjutnya di bawah technical support yang kuat di angka 2.100,00 dolar AS.
Untuk Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI), akan dirilis pada Kamis (hari ini).
Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Mei meningkat 76,20 sen atau 3,12 persen menjadi ditutup pada 25.156 dolar AS per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April meningkat 16,70 dolar AS atau 1,80 persen ditutup menjadi 944,90 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas Antam hari ini tidak berubah
Baca juga: Harga emas alami kenaikan jadi 2.141,90 dolar AS
Baca juga: Emas alami kenaikan tertinggi dalam tiga bulan
Baca juga: Emas alami kenaikan seiring pelemahan imbal hasil obligasi AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS