Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi meminta warga di daerah itu untuk terus merawat keberagaman dan kebersamaan antar-umat beragama dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Betapa mulianya nama Tuhan kalau kita hidup berdampingan karena keberagaman itu adalah anugerah yang terindah yang diberikan kepada kita," katanya saat membuka Lomba Pawai Takbiran di Labuan Bajo, Selasa (9/4).
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu menjelaskan Kabupaten Manggarai Barat terus berkembang dengan warganya yang dinilai tetap menjaga keutuhan dan toleransi yang tinggi.
Kebersamaan dan toleransi yang tinggi antarumat beragama, lanjut dia, merupakan tradisi yang telah diajarkan sejak dulu di daerah itu.
"Nenek moyang kita telah mengajarkan kita dan ini menjadi budaya kita di tempat ini bahwa berbeda itu sungguh indah dan mulia," katanya.
Ia menjelaskan Labuan Bajo sebagai Ibu Kota Manggarai Barat terus berkembang maju dan silih berganti orang berdatangan ke daerah itu, namun ia menilai warga tetap konsisten menjaga persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan.
"Silih berganti budaya juga datang dan yang punya ketegaran iman yang mampu mempertahankan kekokohan yang telah kita bina dan jalin selama ini," katanya.
Lebih lanjut Edi Endi juga berharap agar Lomba Pawai Takbiran di Labuan Bajo dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Ia juga meminta peserta kegiatan untuk memiliki kesadaran tertib lalulintas dan mengikuti arahan dari panitia pelaksana dan pihak keamanan.
"Awalnya ada 30 peserta namun karena antusiasme yang tinggi bisa dilihat yang ikut lebih banyak yang awal terdaftar," katanya.