"Betapa mulianya nama Tuhan kalau kita hidup berdampingan karena keberagaman itu adalah anugerah yang terindah yang diberikan kepada kita," katanya saat membuka Lomba Pawai Takbiran di Labuan Bajo, Selasa (9/4).
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu menjelaskan Kabupaten Manggarai Barat terus berkembang dengan warganya yang dinilai tetap menjaga keutuhan dan toleransi yang tinggi.
Kebersamaan dan toleransi yang tinggi antarumat beragama, lanjut dia, merupakan tradisi yang telah diajarkan sejak dulu di daerah itu.
"Nenek moyang kita telah mengajarkan kita dan ini menjadi budaya kita di tempat ini bahwa berbeda itu sungguh indah dan mulia," katanya.
Ia menjelaskan Labuan Bajo sebagai Ibu Kota Manggarai Barat terus berkembang maju dan silih berganti orang berdatangan ke daerah itu, namun ia menilai warga tetap konsisten menjaga persatuan, kebersamaan dan kekeluargaan.
"Silih berganti budaya juga datang dan yang punya ketegaran iman yang mampu mempertahankan kekokohan yang telah kita bina dan jalin selama ini," katanya.
Lebih lanjut Edi Endi juga berharap agar Lomba Pawai Takbiran di Labuan Bajo dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Ia juga meminta peserta kegiatan untuk memiliki kesadaran tertib lalulintas dan mengikuti arahan dari panitia pelaksana dan pihak keamanan.
"Mari kita jaga ketertiban dan keamanan jangan gara-gara ugal-ugalan kita kesucian ibadah yang kita lakukan dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini akhirnya ternoda," katanya.
Baca juga: PHBI Mabar tetapkan empat lokasi Shalat Idul Fitri
Baca juga: PHBI Mabar tetapkan empat lokasi Shalat Idul Fitri
Ketua Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manggarai Barat Djainuddin Haji Ali mengatakan Lomba Pawai Takbiran di Labuan Bajo diikuti lebih dari 80 peserta dari umat Islam di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya.
Baca juga: Pemda Mabar catat kenaikan pergerakan penumpang di bandara
Baca juga: Mabar distribusi ribuan paket sembako jelang Lebaran
Baca juga: Pemda Mabar catat kenaikan pergerakan penumpang di bandara
Baca juga: Mabar distribusi ribuan paket sembako jelang Lebaran
"Awalnya ada 30 peserta namun karena antusiasme yang tinggi bisa dilihat yang ikut lebih banyak yang awal terdaftar," katanya.