Olimpiade Paris 2024 - Prancis ke perempat final sepak bola putra

id Olimpiade 2024, Prancis, Guinea, sepak bola putra

Olimpiade Paris 2024 - Prancis ke perempat final sepak bola putra

Gelandang Prancis Enzo Millot berselebrasi dengan rekannya, Manu Kone (kanan), setelah timnya mengalahkan Guinea dalam pertandingan sepak bola Olimpiade Paris 2024 di Stadion Nice, Nice, pada 27 Juli 2024. (AFP/VALERY HACHE)

Gol kemenangan Prancis dicetak oleh bek muda Killian Sildillia p-pada babak kedua...
Jakarta (ANTARA) - Tuan rumah Prancis U-23 memastikan tiket perempat final sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 setelah  menang tipis 1-0 atas Guinea dalam laga kedua Grup A di Stadion Allianz Riviera pada Minggu dini hari WIB.

Gol kemenangan Prancis dicetak oleh bek muda Killian Sildillia p-pada babak kedua.

Kemenangan ini membuat Prancis mengoleksi enam poin dari dua laga. Les Bleus mendudukiperingkat pertama dan sulit digeser dari puncak Grup A. 

Tim asuhan Thierry Henry tersebut sebelumnya menang 3-0 atas Amerika Serikat ada laga pembuka, demikian laman Olimpiade 2024.

Guinea membuka peluang emas lewat Algassime Bah pada menit ke-9 melalui tembakan kaki kirinya setelah mendapat umpan Aleix Moriba. Namun, peluangnya dipotong pemain Prancis.

Prancis balik mengancam lewat Jean Philippe Mateta pada menit ke-34. Tembakan kaki kirinya masih bisa diblok pemain Guinea.

Guinea sempat bersorak saat Abdoulaye Toure mencetak gol lewat sundulan pada menit ke-45+1, namun gol tersebut dianulir karena seorang pemain Guinea offside.

Guinea bermain lebih agresif dibanding Prancis pada babak kedua, tapi Prancis yang akhirnya memecahkan kebuntuan berkat gol Killian Sildilia. 

Dia menjebol gawang Guinea usai sundulannya manfaatkan umpan Michel Olise menjebol sisi kanan gawang lawan. 

Baca juga: Maroko secara dramatis menang 2-1 atas Argentina

Baca juga: Skuad bulu tangkis Indonesia kejar adaptasi jelang Olimpiade Paris 2024









Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis ke perempat final sepak bola putra setelah libas Guinea