Opini - Nusantara Baru, mencari jalan menuju Indonesia Maju

id Indonesia maju,nusantara baru,target pembangunan,potensi,negara maju,opini,telaah Oleh Lucky Akbar *)

Opini - Nusantara Baru, mencari jalan menuju Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan), dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (kiri) saat mengunjungi Embung MBH sebelum berlangsungnya rapat kabinet pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/YU/aa.

"Nusantara Baru Indonesia Maju", menjadi baris tera (tagline) dalam perayaan ulang tahun Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - "Nusantara Baru Indonesia Maju", menjadi baris tera (tagline) dalam perayaan ulang tahun Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia.

Pemerintah telah menargetkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Dengan segala keanekaragaman budaya, kekayaan alam yang melimpah, serta letaknya yang strategis di antara dua benua dan dua samudera, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju.

Perjalanan menuju Indonesia Maju memang tidak mudah. Banyak tantangan dan masalah yang terbuka saat kita berusaha mencapai tujuan tersebut.

Hanya saja, di dalam setiap tantangan, selalu terdapat peluang dan harapan. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, mengatasi tantangan dengan strategi yang tepat, dan menjaga semangat kebersamaan sebagai bangsa, tujuan Indonesia Maju akan tercapai.

Salah satu tantangan yang dihadapi negara ini adalah korupsi dan birokrasi yang perlu terus didorong untuk lebih efisien.

Korupsi tidak hanya terjadi di tingkat pusat, tetapi juga di tingkat daerah, yang membuat birokrasi menjadi tidak efisien dan menghambat pembangunan. Ketidakmampuan untuk memerangi korupsi secara efektif membuka "kotak" baru dari masalah, seperti ketidakpercayaan publik, ketidakadilan, dan ketidakmampuan untuk mencapai potensi ekonomi penuh.

Masalah lain yang dihadapi bangsa ini adalah ketimpangan sosial dan ekonomi. Ketimpangan ini tidak hanya terlihat dari sisi pendapatan, tetapi juga dari akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur. Ketimpangan ini dapat memicu ketidakpuasan sosial yang berpotensi mengancam stabilitas nasional, seperti yang telah kita saksikan dalam berbagai bentuk konflik horizontal.


Kerusakan lingkungan