"Sebanyak 100 personel itu yang berada di KPU ada 64 personel, empat personel di Bawaslu, lalu 32 ada di polsek-polsek untuk antisipasi pergerakan massa dari kecamatan ke kota Labuan Bajo," kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Mabar Kompol Robert M Bolle di Labuan Bajo, Selasa.
KPU Mabar telah membuka pendaftaran bapaslon bupati-wabup sebagai peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27-29 Agustus 2024.
"Kalau ada permintaan dan pemberitahuan oleh tim sukses untuk mengawal saat daftar kami tetap siapkan untuk kawal," ungkapnya.
Ia menjelaskan pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
"Ini merupakan upaya dari pihak keamanan dan TNI tetap berkolaborasi untuk bersama-sama mengawal Pilkada ini berjalan dengan damai dan lancar," katanya.
Danramil 1612-2/Komodo Lettu Inf Gede Budi Ardana mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 30 personel TNI guna mendukung kepolisian untuk pengamanan pendaftaran bacalon bupati-wabup di Labuan Bajo.
"Sebanyak 20 personel TNI di KPU dan 10 personel standby di Koramil, lalu jika ada peningkatan intensitas, ada gejolak segera dirapatkan ke kantor KPU," katanya.
Sebelumnya, KPU Mabar telah menerima dua surat pemberitahuan jadwal pendaftaran bapaslon bupati-wabup sebagai peserta Pilkada tahun 2024.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Mabar Gregorius Juhardi Otto di Labuan Bajo menjelaskan kedua bapaslon bupati-wabup yang mengajukan surat pemberitahuan jadwal pendaftaran tersebut adalah pasangan Edistasius Endi-Yulianus Weng atau paket Edi-Weng dan pasangan Christo Mario Y Pranda-Richardus Tata Sontani atau paket Mario-Richard.
Kedua bapaslon bupati-wabup itu, lanjut dia, memberitahukan akan mendaftar pada tanggal dan waktu yang bersamaan yakni pada 29 Agustus 2024 pukul 07.30 Wita.
Baca juga: Kapolres Mabar periksa senjata api anggota pastikan terawat baik
Baca juga: Kapolres Mabar periksa senjata api anggota pastikan terawat baik
KPU Mabar selanjutnya akan berkoordinasi dengan kedua bapaslon bupati-wabup tersebut guna mengatur waktu pendaftaran sehingga tidak mendaftar di Kantor KPU Mabar dalam waktu yang bersamaan.
Baca juga: Polres Mabar gelar sispamkota amankan Pilkada 2024
Baca juga: Polres Mabar gelar sispamkota amankan Pilkada 2024
"Dalam juknis kami sebagai KPU serta tim helpdesk diberi ruang oleh aturan untuk atur bilamana jam bersamaan, maka kami akan koordinasi ke dua bapaslon itu, nanti siapa yang jam pagi dan siapa yang di jam siang," jelasnya.
