No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 28 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

  • Daerah
    • Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      25 June 2025 3:48 Wib

      Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      25 June 2025 3:46 Wib

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      25 June 2025 3:45 Wib

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      25 June 2025 3:44 Wib

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      24 June 2025 15:15 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      27 June 2025 10:17 Wib

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      26 June 2025 13:14 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

  • Ekonomi
    • Pemkot Kupang upayakan SABOAK jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru

      Pemkot Kupang upayakan SABOAK jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru

      4 jam lalu

      Fary Francis ditunjuk menjadi Komut dan Komisaris Independen PT Taspen

      Fary Francis ditunjuk menjadi Komut dan Komisaris Independen PT Taspen

      15 jam lalu

      Sejumlah peserta meramaikan Lomba Barista yang digelar BI NTT di Kupang

      Sejumlah peserta meramaikan Lomba Barista yang digelar BI NTT di Kupang

      15 jam lalu

      DJP mencatat penerimaan pajak NTT capai Rp707,72 miliar per Mei 2025

      DJP mencatat penerimaan pajak NTT capai Rp707,72 miliar per Mei 2025

      15 jam lalu

      BP Tapera: Penyaluran FLPP rumah subsidi terealisasi 117 ribu unit per Juni 2025

      BP Tapera: Penyaluran FLPP rumah subsidi terealisasi 117 ribu unit per Juni 2025

      27 June 2025 10:11 Wib

  • Politik & Hukum
    • KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      KPK menangkap enam orang dalam OTT di Sumatera Utara

      2 jam lalu

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      Wali Kota Kupang tanggapi pemandangan umum atas pelaksanaan APBD 2024

      4 jam lalu

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      Gubernur NTT mendukung implementasi pidana nonpenjara dalam UU KUHP

      5 jam lalu

      KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      27 June 2025 10:09 Wib

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      26 June 2025 20:01 Wib

  • Kesra
    • Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      27 June 2025 10:07 Wib

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      25 June 2025 3:49 Wib

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      25 June 2025 3:47 Wib

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      27 June 2025 10:15 Wib

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      26 June 2025 21:12 Wib

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      26 June 2025 19:58 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      26 June 2025 13:24 Wib

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      26 June 2025 13:16 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Serangan AS dilaporkan  gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      Serangan AS dilaporkan gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      25 June 2025 19:32 Wib

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      24 June 2025 9:40 Wib

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      24 June 2025 9:34 Wib

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

  • Artikel
    • Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

      Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

      27 June 2025 10:20 Wib

      Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

      Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

      26 June 2025 19:53 Wib

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      21 June 2025 7:04 Wib

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah

id Bank Indonesia,TNI AL,Ekspedisi Rupiah Berdaulat,rupiah,Maluku,ekspedisi,BI,bank,3T,artikel rupiah Oleh Bayu Saputra Rabu, 30 Oktober 2024 14:00 WIB

Image Print
Artikel - Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah

Petugas kasir Bank Indonesia melayani masyarakat yang melakukan penukaran uang sebagai rangkaian dari Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024, Pulau Geser, Rabu (23/10/2024). ANTARA/Bayu Saputra

...Di sini listrik hanya menyala malam sampai pagi, tapi siang sekitar jam 12-an, listrik mati, kata Aniyah

Jakarta (ANTARA) - Di atas meja-meja kayu usang terhampar beragam ikan hasil tangkapan para nelayan, mulai dari kakap merah, tongkol, hingga kerapu besar yang masih terlihat mengilap di bawah cahaya pagi. Sekitar pukul 08.30, sinar surya menyibak langit Kepulauan Maluku ketika riuh suara para pedagang di pasar mulai menggema. Aroma laut yang tajam bercampur dengan bau anyir ikan segar memenuhi udara sekitaran pasar yang terletak dekat pelabuhan Pulau Geser itu.

Aniyah (43), penjual ikan di pasar Geser tengah sibuk melayani salah satu pembeli. Ia menjual ikan asin kering kepada seorang pembeli, sementara konsumen itu menyerahkan dua lembar rupiah pecahan Rp20.000 yang tampak lusuh, namun masih cukup jelas menunjukkan wajah pahlawan nasional di atasnya.

Secara geografis, Pulau Geser merupakan salah satu pulau kecil di Kepulauan Maluku yang berjarak sekitar 180 kilometer (km) dengan Kota Ambon. Pulau ini dikenal sebagai salah satu penghasil tanaman pala dan cengkeh. Terletak strategis di antara jalur perdagangan rempah, Pulau Geser diuntungkan oleh tanah yang subur dan iklim tropis yang ideal untuk pertumbuhan tanaman rempah.

Sejak masa pendudukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada abad ke-17, Pulau Geser telah dikenal sebagai jalur rempah. Bahkan sampai saat ini, tradisi bercocok tanam masyarakat setempat diwariskan secara turun-temurun, menjadikan keberlanjutan budidaya rempah di Pulau Geser terus dipertahankan.

Namun, sulitnya akses menjadikan pulau ini termasuk dalam kategori wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Meskipun jaringan listrik dan internet sudah masuk, masyarakat kerap mengalami mati listrik hampir setiap hari.

“Di sini listrik hanya menyala malam sampai pagi, tapi siang sekitar jam 12-an, listrik mati,” kata Aniyah.

Pun juga dengan internet. Di sini, internet terbilang masih belum stabil walaupun sinyal sudah mencapai jaringan 4G. Untuk dapat mengakses layanan internet di siang hari, banyak warga menyewa koneksi internet dari alat pemancar yang hanya dimiliki oleh beberapa keluarga saja. Mereka perlu merogoh kocek sebesar Rp10 ribu untuk dapat mengakses jaringan internet seharian dari pemilik pemancar berbasis satelit itu.

Keterbatasan ini memengaruhi cara masyarakat bertransaksi sehari-hari. Masyarakat Pulau Geser masih belum tersentuh transaksi non-tunai, berbeda dengan penduduk di wilayah perkotaan atau pulau besar lainnya. Bahkan istilah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) masih asing di telinga mereka. Rupiah kartal masih jadi tulang punggung

Minimnya akses ke perbankan modern menjadi persoalan lain. Di Pulau Geser belum ada ATM satu pun. Masyarakat hanya bisa melakukan tarik tunai di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku dan Maluku Utara yang berlokasi di depan kantor kecamatan. Di tengah keterbatasan jaringan internet dan akses perbankan, maka uang dalam bentuk kartal masih menjadi tulang punggung alias backbone roda perekonomian pulau.

Syahdan, ketergantungan pada uang kartal menghadirkan masalah lain: uang lusuh yang beredar sering kali dalam kondisi rusak.

Aniyah, misalnya, khawatir ketika menerima uang kartal yang sudah robek dari pembeli. Ia mengeluhkan kondisi uang-uang yang sudah tak layak edar, sambil memegang selembar uang kertas yang sudah terlipat-lipat dan sedikit robek.

"Uang-uang ini sudah banyak yang robek, kalau diberikan ke pelanggan, rasanya enggak enak. Kasihan juga mereka dapat kembalian seperti ini,” keluhnya sambil mengusap lembaran uang itu dengan jari-jarinya, mencoba meluruskan sudut-sudut yang terkoyak.

Tak heran uang lusuh lumrah beredar di sekitar. Dalam ritme kehidupan sehari-hari masyarakat, rupiah kartal menjadi kebutuhan utama, sebuah kenyataan yang mendesak agar lembaran rupiah layak edar tetap tersedia di tangan mereka. Situasi ini yang mendorong Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024.

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI AL mengunjungi lima pulau di Provinsi Maluku, antara lain; Pulau Banda Neira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Tifu, hingga Pulau Manipa pada 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024. ANTARA/Bayu Saputra¹

Ketika Rabu pagi (23/10), masyarakat Pulau Geser menyambut kedatangan tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024 sebagai misi dari Bank Indonesia dan TNI AL untuk memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar di pelosok negeri.

Mereka mendapati harapan baru ketika Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521 berlabuh membawa berbagai layanan; penukaran uang rupiah, sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) rupiah, penyaluran bantuan sosial (bansos), serta layanan kesehatan gratis.

Bagi masyarakat sekitar yang kesehariannya bergantung pada transaksi tunai, mendapatkan rupiah dalam kondisi baik merupakan hal yang sangat berarti. Mereka berbondong-bondong menukarkan uang mereka ke layanan kasir Bank Indonesia yang digelar di kantor kecamatan. Mereka menukarkan uang-uang yang sudah lusuh, robek, dengan uang rupiah emisi terbaru. Bank Indonesia membawa uang sebesar Rp1,64 miliar dengan beragam nominal pecahan sebagai modal awal penukaran uang di Pulau Geser.

"Kami menyediakan uang yang berkualitas, dengan menarik uang yang lusuh, yang jelek, dengan mengganti uang yang baru atau clean money policy. Kegiatan ini sejatinya sudah kita mulai di 2012, tetapi baru kita membuat kegiatan yang terpola, terprogram itu sejak tahun 2021," jelas Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim saat mendampingi Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

Tatkala layanan penukaran rupiah sedang berlangsung, Saleman (53), seorang nelayan Pulau Geser terlihat menggenggam beberapa lembar uang usangnya sambil memilah sesuai dengan nominal pecahan untuk ditukarkan.

Dengan wajah penuh antusiasme, ia menukarkan uang-uang lamanya yang terkumpul dari hasil tangkap ikan. Total uang yang ia bawa mencapai Rp1.073.000, terdiri atas pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp10.000, dan Rp20.000. Sebagai nelayan, dirinya mengaku senang memegang uang baru karena lembaran uang yang ia simpan sebelumnya acap kali lusuh, robek hingga terkoyak karena melaut.
Sosok Aniyah dan Saleman ini menggambarkan bahwa situasi di tengah mata pencaharian masyarakat yang bergelut dengan laut dan ladang, uang kartal rupiah bukan sekadar alat tukar. Rupiah menjadi saksi yang menghubungkan kehidupan para nelayan, pedagang, dan petani dalam ritme perekonomian yang terus bergerak di negeri seribu rempah. Jaga kedaulatan negara lewat rupiah

Selama perjalanan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di wilayah Maluku, setiap pulau mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Namun pulau-pulau tertinggal, terdepan, terluar (3T) di wilayah Maluku memiliki kesamaan dalam aspek transaksi sehari-hari, yakni uang rupiah logam dianggap sudah tidak berlaku.

Saat kapal bertolak ke Pulau Buru untuk melanjutkan ekspedisi ke Desa Tifu, Kabupaten Buru Selatan, tim ekspedisi menemukan bahwa uang logam sudah dianggap tidak berlaku sebagai alat pembayaran.

Mama Thea (60), salah satu pemilik toko kelontong di Desa Tifu mengeluh kesulitan menggunakan uang logam, khususnya ketika bertransaksi di pasar. Hampir semua warga di pulau ini mulai mengabaikan keberadaan uang logam dalam aktivitas jual-beli. Padahal, menurut aturan resmi dari Bank Indonesia (BI), uang logam pecahan Rp50 hingga Rp1.000 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Fenomena ini terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang rupiah sebagai mata uang resmi yang berlaku.

Setelah mengikuti sosialisasi yang bertajuk ‘Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah’ dari Bank Indonesia, Mama Thea mengaku baru tahu jika uang logam ternyata masih bisa digunakan. Dirinya berharap setelah adanya sosialisasi tersebut, masyarakat sekitar mulai kembali menggunakan uang logam sebagai alat pembayaran sehari-hari.

“Selama ini (uang) logam hanya disimpan saja sebagai koleksi. Susah buat dibelanjakan di pasar karena tidak ada yang menerima,” ucapnya.

Dalam hal ini, sosialisasi dari Bank Indonesia mengisi celah ketidakpahaman masyarakat itu untuk menumbuhkan pemahaman utuh soal rupiah. Setelah mendapat banyak keluhan dan pertanyaan soal uang logam, Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat selalu memberikan edukasi bahwa semua uang, baik kertas maupun logam, tetap sah selama belum ada pencabutan resmi. Hal ini menjadi sangat penting menimbang peran rupiah di pulau terluar yang bukan sekadar alat transaksi, melainkan simbol kedaulatan negara.

Selama masyarakat di wilayah 3T masih menggunakan rupiah, simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan tetap terjaga di daerah tersebut.

Baca juga: Artikel - Mengais pundi-pundi rupiah dari tanaman rosella

Baca juga: Artikel - Saat mama-mama di Desa Oeseli memanen rupiah dari hasil laut

Ekspedisi Rupiah Berdaulat menjadi bukti kehadiran negara di batas terluar Indonesia, namun di balik itu, tersirat harapan bahwa suatu hari akses perbankan dan infrastruktur teknologi yang merata akan menjangkau mereka, menghubungkan masyarakat pulau dengan dunia yang lebih luas. Sampai saat itu tiba, masyarakat Pulau Geser, Pulau Buru dan pulau-pulau lain di Kepulauan Maluku tetap setia pada rupiah kartal mereka, selembar demi selembar, sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa di ujung timur Indonesia.

Baca juga: Artikel - Menerjang gelombang gemakan rupiah di pulau terluar

Bagi Bank Indonesia sendiri, memperkuat kesadaran cinta terhadap rupiah tidak hanya membantu memperlancar transaksi ekonomi, melainkan juga memperkokoh rasa kebanggaan dan persatuan nasional. Sementara bagi sosok seperti Aniyah, Saleman, dan Mama Thea lebih dari itu. Uang-uang rupiah memiliki nilai sentimental – hasil dari transaksi yang menghidupkan usahanya sekaligus menyambung kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.

Editor: Achmad Zaenal M


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengukir kedaulatan rupiah hingga pelosok Negeri Seribu Rempah


Editor: Bernadus Tokan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

Jumat, 27 Juni 2025 10:17 Wib

Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

Jumat, 27 Juni 2025 10:07 Wib

BI dan GMIT meluncurkan GG Mart dukung pemasaran produk pangan

BI dan GMIT meluncurkan GG Mart dukung pemasaran produk pangan

Jumat, 27 Juni 2025 6:56 Wib

Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

Kamis, 26 Juni 2025 19:58 Wib

Telkomsel tegaskan kepemimpinan pada pusat hiburan digital terlengkap Indonesia di APOS 2025

Telkomsel tegaskan kepemimpinan pada pusat hiburan digital terlengkap Indonesia di APOS 2025

Kamis, 26 Juni 2025 18:38 Wib

KPK mendalami aliran dana yayasan penerima CSR Bank Indonesia

KPK mendalami aliran dana yayasan penerima CSR Bank Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025 13:18 Wib

BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025 13:14 Wib

BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

Selasa, 24 Juni 2025 9:38 Wib

  • Terpopuler
Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

21 June 2025 17:38 Wib

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

26 June 2025 13:09 Wib

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

24 June 2025 0:40 Wib

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

Gubernur NTT optimis Kupang Exotic Festival 2025 dapat meningkatkan PAD

26 June 2025 12:44 Wib

  • Top News
Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com