Kupang (ANTARA) - Telkomsel kembali memperluas jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan RI-Timor Leste, sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam pemerataan akses komunikasi dan internet di Tanah Air.
"Sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam pemerataan akses komunikasi dan internet di Indonesia, Telkomsel kembali perluas jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur," kata Manager Network Operations and Productivity Kupang, I Wayan Sudana.
Dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (12/11) dia mengatakan dengan semangat menggerakkan kemajuan, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanannya ke Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu dan ke Desa Niti di Kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"BTS ini telah on air sejak awal November 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam mendukung percepatan pemerataan jaringan internet di Provinsi Nusa Tenggara Timur," katanya menjelaskan.
I Wayan Sudana mengatakan penambahan jaringan Telkomsel di dua lokasi tersebut adalah sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pemerataan jaringan seluler di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal ini bertujuan untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di daerah perbatasan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital.
"Kehadiran jaringan ini diharapkan mampu membuka peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan," katanya.
Sebelumnya masyarakat Kecamatan Kokbaun yang terdiri dari 6 Desa di sekitarnya harus pergi beberapa kilometer untuk mendapatkan sinyal.
Demikian juga dengan masyarakat di Kecamatan Lakmanen Selatan, seringkali menggunakan jaringan roaming dikarenakan letaknya yang berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Untuk itu Telkomsel hadir sebagai solusi untuk memberikan layanan sinyal telekomunikasi di wilayah tersebut yang sebelumnya tidak ada sinyal menjadi terlayani jaringan 4G Telkomsel sehingga sangat membantu masyarakat.
Salah Satu Anggota Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia, Umar, mengapresiasi langkah Telkomsel membuka koneksi internet yang selama ini mereka dambakan.
"Sebelumnya kami seringkali mendapatkan sinyal roaming karena lokasi kami berada di daerah perbatasan, dengan adanya Jaringan Telkomsel tentunya sangat membantu Kami yang bertugas disini terutama saat mengirim laporan dan juga berkomunikasi menjadi lebih nyaman," katanya.
Kehadiran jaringan ini juga memfasilitasi pemerataan akses layanan digital, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), mendukung aktivitas pendidikan secara online, dan memberikan akses informasi kesehatan yang lebih cepat.
Dengan demikian, layanan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat serta memperkuat keamanan wilayah perbatasan.
"Seiring dengan ekosistem gaya hidup digital dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat masih banyak anak muda yang belum terakses jaringan internet, harapannya dengan adanya penambahan site baru ini dapat mempercepat pemerataan jaringan internet serta percepatan inklusi digital dan ekonomi khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur," katanya Sudana menambahkan.