Washington (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, pada Rabu (29/1) mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, ia telah memperingatkan soal respons Ottawa terhadap kemungkinan kenaikan tarif yang diberlakukan Washington.
Joly menegaskan kepada wartawan bahwa jika tarif baru disetujui, pemerintah Kanada akan mengambil tindakan balasan, dengan semua opsi masih terbuka.
Ia juga menyatakan bahwa dalam pertemuannya di Washington, dibahas pula mengenai potensi kerugian yang dapat timbul jika tarif tersebut diterapkan.
Selain itu, Joly menekankan bahwa kurang dari 1 persen fentanyl yang masuk ke AS berasal dari Kanada, dan kurang dari 1 persen migran tanpa dokumen yang memasuki AS juga berasal dari Kanada.
Meski demikian, ia menyebut pertemuannya dengan Rubio berjalan dengan baik dan bahwa ia berupaya menyampaikan posisi Ottawa kepada para mitranya di Washington.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa AS dapat memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap barang-barang asal Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari, kecuali jika langkah signifikan diambil untuk menekan imigrasi ilegal serta peredaran opioid sintetis ke AS.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Presiden Trump usul pemindahan warga Palestina ke luar Gaza
Baca juga: Kebijakan baru AS hentikan penggunaan penanda jenis kelamin X di paspor
Baca juga: RI bakal perkuat ekonomi domestik usai Trump tolak kesepakatan pajak global
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Kanada peringatkan AS soal respons Ottawa terhadap tarif baru