Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi satu kali pada Sabtu (12/4) sore.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi itu terjadi pada pukul 15:31 WITA.
Dalam laporan tersebut, tinggi kolom abu tidak dapat teramati. Erupsi masih berlangsung saat laporan itu sedang dibuat.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara kurang lebih satu menit 18 detik.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada Sabtu sore