Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena mengatakan dia dan Wakil Gubernur Johni Asadoma setiap enam bulan akan mengevaluasi kinerja para pejabat eselon dua setingkat kepala dinas atau kepala OPD yang baru dilantik pada Senin sore.
"Kami akan rutin melakukan seleksi dan promosi, jadi berlaku kira-kira enam bulan kita cek bagaimana kinerja masing-masing pimpinan OPD," katanya kepada ANTARA usai pelantikan 15 kepala OPD Pemprov NTT di Aula Fernandez Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang.
Dia mengatakan bahwa pihaknya juga mempersiapkan juga yang masih berada di level bawah untuk bisa menempati posisi tertinggi selama kinerjanya bagus.
"Nantinya kita akan siapkan dengan baik sesuai dengan aturan sehingga sesuai dengan promosi jabatan yang profesional," ujar dia.
Orang nomor satu di provinsi kepulauan itu mengatakan bahwa semua pejabat yang dilantik dan yang sudah dilantik dituntut untuk bekerja sesuai dengan program yang sudah diputuskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Program-program itu yang sudah diputuskan di RPJMD dan RKPD untuk setahun berjalan yakni selama 2025/2026.
"Jadi mereka harus betul menggambarkan bahwa di OPD dia itu ada dampak dari yang sudah direncanakan itu, untuk berbagai pencapaian dari misi program Melki-Johni itu harus bisa kelihatan," ujar dia.
Dia juga mengatakan bahwa evaluasi yang dilakukan enam bulan sekali itu juga untuk memastikan figur-figur terbaik yang mengisi posisi strategi sistem pemerintahan provinsi NTT baik saat ini maupun ke depan akan melakukan dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
"Atau sesuai dengan apa yang menjadi keinginan kita bersama untuk memajukan NTT yang kita cintai," ujar dia.