Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Johni Asadoma menilai kegiatan Kupang Exotic Run yang digelar oleh Bank Indonesia perwakilan NTT bersama sejumlah instansi mampu meningkatkan sport tourism dan bisa berdampak pada ekonomi daerah.
"Ini adalah kerja sama yang sangat baik antara Pemprov NTT, Polda NTT dan juga BI, didukung oleh berbagai pihak dan sponsor dan juga panitia yang solid dengan dukungan masyarakat,” katanya di Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikan saat melepas kegiatan Kupang Exotic Run yang digelar di Kota Kupang dan diinisiasi oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT.
Kupang Exotic Run merupakan kegiatan yang kedua kali dilakukan oleh Bank Indonesia, setelah pada tahun 2024 sempat juga dilaksanakan dan dibuka oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Panjaitan.
Di Kupang Exotic Run kali ini jumlah peserta mencapai 1.518 orang, namun di tahun lalu jumlahnya mencapai 4.300 orang.
“Tetapi kita senang karena pesertanya sampai 1.518 orang," ungkap Wagub Johni.
Pelaksanaan Kupang Exotic Run sendiri dilaksanakan di Jalan El Tari Depan Kantor Gubernur NTT dengan kategori Run 5 kilometer dan 10 kilometer.
Kegiatan yang diikuti 1.518 peserta dengan mengusung tema "Optimalisasi perekonomian berbasis potensi lokal melalui gerakan beli NTT.
Tujuan kegiatan Kupang Exotic Run adalah meningkatkan, mendorong pertumbuhan dan pengembangan sport tourism, serta mempersiapkan bibit-bibit baru atlet untuk siap menyongsong PON 2028 yang akan dilaksanakan di Provinsi NTT dan NTB.
"Tujuan lomba ini untuk meningkatkan semangat kompetisi di antara anak-anak bangsa, menyiapkan atlet NTT dalam menghadapi PON 2028, meningkatkan sport tourism yang berdampak terhadap ekonomi serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” ujar dia.
Chanda seorang peserta dari Kota Kupang mengatakan, ini merupakan kali pertama mengikuti kegiatan seperti itu.
‘Seru-seru, rame dan pengalaman pertama saya ini,” ujarnya sambil berharap bisa dilaksanakan lagi di beberapa waktu ke depan.