Sumba Timur mulai menggoda wisatawan

id Pulau Sumba

Sumba Timur mulai menggoda wisatawan

Para wisatawan sedang menikmati pemandangan alam di Perbukitan Wairinding di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, NTT. (ANTARA FOTO/Asis Lewokeda).

"Kunjungan wisatawan ke daerah paling timur Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu tercatat mencapai 36.465 orang pada tahun 2018," kata Risparia Ranggambani.
Kupang (ANTARA) - Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur Risparia Ranggambani mengatakan kunjungan wisatawan ke daerah paling timur Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu tercatat mencapai 36.465 orang pada tahun 2018.

"Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan ke Sumba Timur sebanyak 34.719 orang, sedang wisatawan asing sebanyak 1.746 orang, artinya bahwa objek wisata di Sumba Timur sudah mulai menggoda wisatawan," katanya kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Rabu (20/3).

Ia mengatakan, arus kunjungan wisatawan ke Sumba Timur terus meningkat setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Kunjungan wisatawan ke Sumba Timur pada 2016 tercatat sebanyak 14.954 wisnu dan 1.399 wisman.

Sementara arus kunjungan wisatawan ke Sumba Timur pada 2017, meningkat menjadi 24.587 wisatawan nusantara (Wisnu) dan 1.042 wisatawan mencanegara (Wisman).

"Upaya promosi terus-menerus dilakukan serta kegiatan berskala besar seperti parade kuda sandelwood dan festival tenun ikat telah berdampak pada kunjungan wisatawan ini," katanya.

Ranggambani menjelaskan, Sumba Timur juga memiliki sekitar 162 objek wisata yang dapat disuguhkan kepada wisatawan, seperti objek wisata Perbukitan Wairinding, Pantai Tarimbang, Pantai Walakiri, dan Kampung Adat Praiawang.

Khusus untuk objek wisata Pantai Tarimbang, lanjutnya, juga telah meraih medali perunggu dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017 dengan kategori wisata berselancar terpopuler. 

"Pantai Tarimbang memang mulai diincar banyak peselancar kelas dunia karena objek wisata ini memiliki laut yang bersih dan ombaknya sangat menantang," katanya.

Ranggambani mengakui bahwa Sumba Timur memang kaya dengan objek wisata, namun banyak di antaranya masih sulit dikunjungi wisatawan karena akses infrastruktur pendukung ke lokasi wisata yang masih terbatas.

Karena itu, lanjutnya, pemerintah secara bertahap membuka akses menuju objek-objek wisata terutama berupa pembangunan jalan maupun jembatan, seperti yang sedang dikerjakan di Pantai Walakiri saat ini.

Baca juga: Pemkab Sumba Timur mulai percantik objek wisata Pantai Walakiri
Baca juga: Perbukitan Wairinding jadi wisata andalan Sumba Timur