Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan beras sebanyak 378 karung ukuran lima kilogram dalam Pasar Murah Bersubsidi untuk merayakan HUT Ke-80 RI, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Pada pasar hari ini tersalurkan 378 karung beras kemasan 5 kg dan telur ayam ras 200 rak, satu rak ada 30 butir,” kata Analis Kebijakan Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kupang Gunawan Usman di Kupang, Minggu.
Ia menyebutkan pasar murah bersubsidi menyediakan delapan komoditas, yakni beras, telur, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, lombok kecil dan lombok besar.
“Untuk gula pasir tersalur 200 kg, minyak goreng 200 liter, sedangkan bawang merah, bawang putih, lombok besar dan kecil sekitar 80 kg,” katanya.
Adapun subsidi yang diberikan bervariasi sesuai jenis komoditas, mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000.
Ia menjelaskan kegiatan pasar murah dimulai pertama di halaman Kantor Wali Kota Kupang dan akan dilanjutkan di tingkat kelurahan sebagai rangkaian perayaan HUT Ke-80 RI.
Pada pelaksanaan perdana ini, pihaknya melibatkan tujuh distributor sebagai penyedia kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Setiap warga membawa KTP untuk didata dan diberikan kupon subsidi. Satu KTP mendapat empat komoditas,” katanya.
Ia menambahkan antusias warga cukup tinggi. Karena itu, pihaknya berharap agar sembako tersebut dapat dimanfaatkan secara baik untuk kebutuhan harian.
“Pasar subsidi ini diamanatkan oleh Bapak Wali Kota Kupang, sebagai wujud kebijakan pemerintah untuk selalu mendekatkan diri dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Selasa (12/8), Disperindag Kota Kupang turut menyalurkan 1.400 paket sembako bagi pedagang kaki lima dan 73 unit kotak pendingin (cool box) bagi pedagang ikan dan minuman, untuk mendukung ekonomi rakyat dalam momentum HUT RI.

